Tag Archives: takwa

KEUTAMAAN ILMU

🍃🌷 KEUTAMAAN ILMU 🌷🍃
1⃣ Ilmu adalah warisan para Nabi, sedangkan harta adalah warisan para raja dan orang-orang kaya.
2⃣ Ilmu akan menjaga pemiliknya, sedangkan pemilik harta menjaga hartanya.
3⃣ Ilmu adalah penguasa atas harta, sedangkan harta tidak berkuasa atas ilmu.
4⃣ Harta akan habis dengan dibelanjakan, sedangkan ilmu akan bertambah jika diajarkan.
5⃣ Apabila meninggal dunia, pemilik harta akan berpisah dengan hartanya, sedangkan ilmu akan masuk bersamanya ke dalam kubur.
6⃣ Harta dapat diperoleh orang-orang mukmin maupun kafir, orang baik maupun orang jahat. Sedangkan ilmu yang bermanfaat hanya dapat diperoleh orang-orang yang beriman.
7⃣ Orang yang berilmu dibutuhkan oleh para raja dan selain mereka, sedangkan pemilik harta hanya dibutuhkan oleh orang-orang miskin.
8⃣ Jiwa akan mulia dan bersih dengan mengumpulkan ilmu dan berusaha memperolehnya -hal itu termasuk kesempurnaan dan kemuliaannya- sedangkan harta tidak membersihkannya, tidak menyempurnakannya bahkan tidak menambah sifat kemuliaan.
9⃣ Harta itu mengajak jiwa kepada bertindak sewenang-wenang dan sombong, sedangkan ilmu mengajaknya untuk rendah hati dan melaksanakan ibadah.
🔟 Ilmu membawa dan menarik jiwa kepada kebahagiaan yang Allah ciptakan untuknya, sedangkan harta adalah penghalang antara jiwa dengan kebahagiaan tersebut.
1⃣1⃣ Kekayaan ilmu lebih mulia daripada kekayaan harta karena kekayaan harta berada di luar hakikat manusia, seandainya harta itu musnah dalam satu malam saja, jadilah ia orang yang miskin, sedangkan kekayaan ilmu tidak dikhawatirkan kefakirannya, bahkan ia akan terus bertambah selamanya, pada hakikatnya ia adalah kekayaan yang paling tinggi.
1⃣2⃣ Mencintai ilmu dan mencarinya adalah pokok segala ketaatan, sedangkan cinta dunia dan harta dan mencarinya adalah pokok segala kesalahan.
1⃣3⃣ Nilai orang kaya ada pada hartanya dan nilai orang yang berilmu ada pada ilmunya. Apabila hartanya lenyap, lenyaplah nilainya dan tidak tersisa tanpa nilai, sedangkan orang yang berilmu nilai dirinya tetap langgeng, bahkan nilainya akan terus bertambah.
1⃣4⃣ Tidaklah satu orang melakukan ketaatan kepada Allah Ta’ala, melainkan dengan ilmu, sedangkan sebagian besar manusia berbuat maksiat kepada Allah lantaran harta mereka.
1⃣5⃣ Orang yang kaya harta selalu ditemani dengan ketakutan dan kesedihan, ia sedih sebelum mendapatkannya dan merasa takut setelah memperoleh harta, setiap kali hartanya bertambah banyak, bertambah kuat pula rasa takutnya. Sedangkan orang yang kaya ilmu selalu ditemani rasa aman, kebahagiaan, dan kegembiraan.
Wallaahu a’lam.
📚 _al-‘Ilmu Fadhluhu wa Syarafuhu_ (hal. 160-163)

📌 Dinukil dari “Panduan Menuntut Ilmu” karya guru kami, al-Ustadz Yazid Jawwas hafizhahullahu.
✍@abinyasalma 

______________________
✉Grup WhatsApp Al-Wasathiyah Wal I’tidål

♻Telegram:  https://bit.ly/abusalma 

🌐 Blog : alwasathiyah.com

💠Facebook : http://fb.me/abinyasalma81

🔰Youtube : http://bit.ly/abusalmatube

📷 Instagram : http://instagram.com/abinyasalma/

🌀Mixlr : http://mixlr.com/abusalmamuhammad/

BAGAIMANA MEMBENTUK RASA TAKWA ?

الوسطية والاعتدال:
BAGAIMANA MEMBENTUK RASA TAKWA
Al-‘Allâmah Shâlih bin Fauzân al-Fauzân hafizhahullâhu ditanya :

“Bagaimana cara seseorang bertawakal kepada Rabb-nya baik di kala sendirian maupun di kala bersama orang lain? 
Syaikh hafizhahullâhu menjawab :

“Bertakwa kepada Rabb-nya, dengan merasa takut dari (adzab) Allâh Azza wa Jalla. Dan hal ini memiliki faktor penunjang, yaitu hendaknya :
🔴 Dia memperbanyak membaca Al-Qur’ân 

🔴Dia memperbanyak berdzikir kepada Allâh Azza wa Jalla

🔴 Dan bermajelis dengan orang-orang shalih
Kesemua hal ini merupakan faktor penyebab seseorang dapat bertakwa kepada Rabb-nya dan merasa takut dari (adzab) Allâh Azza wa Jalla. 

🔴Hendaknya dia tidak lalai dari mengingat Allâh, membaca Al-Qur’ân dan berdzikir pagi dan petang. 

🔴Selain itu juga menjaga kewajiban² yang Allâh perintahkan dan menjaga sholat 5 waktu pada waktunya secara berjama’ah, dengan tetap ikhlas kepada Allâh Azza wa Jalla. 
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

ــــــ ❁ ❁ ــــــ ❁ ❁ ــــــ

✍التقوى في السر والعلن

ــــــ ❁ ❁ ــــــ ❁ ❁ ــــــ

🌱لفضيلـةالشيـخ العـلامـة/ صالح بن فوزان الفوزان -حفظه الله ورعاه 
▼ السؤال: 

كيف يتقي الإنسان ربه في السِّر والعلن ؟
▼ الجواب:

يتقي ربه، 

يخاف من الله  عَزَّ وَجَلَّ وهذا له أسباب

 أنه: 

●يكثر من تلاوة القرآن، 

●يكثر من ذكر الله عَزَّ وَجَلَّ ،

●يجالس الصالحين، 
كل هذا من أسباب أن الإنسان يتقي ربه، 

ويخاف من الله عَزَّ وَجَلَّ ،

■ولا يُغفل عن ذكر الله وعن تلاوة القرآن وعن الأوراد الصباحية والمسائية، 

■وفوق ذلك يحافظ على فرائض الله، يحافظ على الصلوات الخمس في مواقيتها مع الجماعة مخلصًا لله  عَزَّ وَجَلَّ .

 

✍@abinyasalma 

______________________
✉Grup WhatsApp Al-Wasathiyah Wal I’tidål

♻Telegram:  https://bit.ly/abusalma 

🌐 Blog : alwasathiyah.com

💠Facebook : http://fb.me/abinyasalma81

🔰Youtube : http://bit.ly/abusalmatube

📷 Instagram : http://instagram.com/abinyasalma/

🌀Mixlr : http://mixlr.com/abusalmamuhammad/