MENYINGKAP DOGMA TRINITAS
(Bagian 5/5)
Penutup
Doktrin Trinitas Ini Dibangun Atas Kepercayaan Buta
Perhatikanlah pula apa yang disampaikan oleh para nabi yang diutus Allah dalam Perjanjian Lama:
“Dengarlah hai orang Israel: Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa” (Ulangan 6:4 dan Markus 12:29)
Namun, Kristen tanpa trinitas bukanlah kristen. Sebab, fundamen dasar agama ini adalah doktrin trinitas. Apabila doktrin ini digugat dan runtuh, maka runtuhlah agama Kristiani. Doktrin ini wajib diyakini dan diimani walaupun sulit difahami, bahkan tidak bisa difahami. Kaum Kristiani hanya diperintahkan untuk menerima dan tunduk, walaupun tidak bisa dicerna oleh akal.
Oleh karena itulah Monsignor Eugene Clark menyatakan :
“God is one, God is three. Since there is nothing like this in creation, we cannot understand it, but anly accept it“
“Tuhan itu satu, Tuhan itu tiga. Karena tidak ada yang seperti ini di alam ini, sehingga kita terima saja walaupun kita tidak mengerti.“
Bahkan Uskup Agung Anslem, pemimpin Gereja di Canterbury (1093-1109) dalam bukunya Prosologian I, mengatakan :
“For I am not seeking to understand in order to believe, but I believe in order that I may understand“
“Saya tidak perlu mengerti untuk percaya, tetapi saya percaya agar saya mengerti.“
Iya, doktrin trinitas ini dibangun atas percaya buta, tanpa boleh bersikap kritis dan logis. Walau tidak dipahami dan tidak logis, tetap harus diimani.
Demikianlah fundamen keyakinan agama kristiani ini. Yaitu mengimani satu pribadi adalah tiga oknum dan tiga oknum adalah satu pribadi, mengimani bahwa
1 = 3 dan 3 = 1.
Jika begini fundamen kaum Kristiani, maka amatlah berbeda dengan Islam, yang meyakini keesaan Allah, satu-satu-Nya Tuhan yang menciptakan dan satu-satu-Nya yang berhak di sembah.
Lantas, bagaimana bisa kaum liberalis, pluralis dan sinkretis agama itu menyamakan agama tauhid ini dengan agama 1+1+1 = 1 bukan 3.
Aduhai, mereka semua ini sedang mengigau, mengatakan sekarang adalah siang sekaligus malam. Suatu hal yang mustahil
- SELESAI –
ℳـ₰✍
Ditulis oleh :
Abu Salma Muhammad
Desember 2007
🔗 Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
👥 Al-Wasathiyah Wal-I’tidāl
✉ Telegram: https://t.me/alwasathiyah
🌐 Blog : alwasathiyah.com
🇫 Facebook : fb.com/wasathiyah
📹 Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
📷 Instagram : instagram.com/alwasathiyah
🔊 Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad