๐ซโ๐ฆโ๐ฎโ๐ฉโ๐ฆโ๐ญใโ
๐ทโ๐ฆโ๐ฒโ๐ฆโ๐ฉโ๐ญโ๐ฆโ๐ณ
[ Bagian 7/20 ]
https://t.me/alwasathiyah
WAKTU MUSTAJAB BAGI YANG BERPUASA
1๏ธโฃ MENGGUNAKAN WAKTU ( SEBELUM ) BERBUKA DENGAN BERDOA
Ibnu Majah meriwayatkan dari Ibnu Abi Mulaykah, dari โAbdullah bin โAmr bin Ash ia berkata, โAku mendengar Rasulullฤh ๏ทบ bersabda,
ยซ ุฅูููู ูููุตูููุงุฆููู ู ุนููููุฏู ููุทููุฑููู ุฏูุนููููุฉู ู ููุง ุชููุฑูุฏูู ยป
“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, ketika berbuka puasa, ada doa yang tak tertolakโ.
Ibnu Abi Mulaykah juga berkata, “Aku mendengar โAbdullah bin โAmr radhiyallahu โanhu jika (akan) berbuka dia mengucapkan,
” ุงููููููููู ูู ุฅููููู ุฃูุณููุฃููููู ุจููุฑูุญูู ููุชููู ุงูููุชููู ููุณููุนูุชู ูููููู ุดููููุกู ุฃููู ุชููุบูููููุฑู ููู ุฐูููููุจูู “
“Allahumma inni asaluka bi-rahmatika allati wasiโat kulla syayin, an-Taghfira l dzunubi”
(Ya Allah, Sungguh aku memohon pada-Mu, dengan menyebut rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuni dosa-dosaku).”
[ Atsar ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dan sanad-nya disahihkan oleh al-Kinani dalam Mishbah az-Zujajah dan oleh al-Bushiri dalam az-Zawaid (II/38) dan mengatakan : “hadits ini sanadnya shahih dan perawinya kredibel”. Hanya saja, Syaikh al-Albani menilainya dhaif dalam Dhaif Ibnu Majah ]
Juga dari Anas bin Malik radhiyallahu โanhu, bahwa Rasulullฤh ๏ทบ dahulu jika berbuka bersama keluarganya (ahlu bayt), beliau berkata pada mereka:
ยซ ุฃูุทููุฑู ุนูููุฏููููู ู ุงูุตููุงุฆูู ูููููุ ููุชูููููุฒููููุชู ุนููููููููููู ู ุงูู ููููุงุฆููููุฉูุ ููุฃูููููู ุทูุนููุงู ูููููู ู ุงูุฃูุจููุฑูุงุฑูุ ููุบูุดููููุชูููููู ู ุงูุฑููุญูู ููุฉู ยป
“Orang-orang yang berpuasa telah berbuka bersama kalian, malaikat pun perlahan turun (menemani) kalian, juga orang-orang baik menyantap makanan kalian, serta rahmat Allah meliputi kalianโ.
[ Diriwayatkan oleh Ibnu Hajar al-โAsqalani dalam al-Futuhat ar-Rabbaniyyah (4/344) ]
An-Nawawi berkata dalam Syarh al-Muhadzdzab:
ูุณุชุญุจู ููุตุงุฆู ุฃู ูุฏุนู ูู ุญูุงูู ุตูููู ููู ุจูู ูููู ููุงุชู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ููุงูุฏููููููุง ูููู ููููู ููู ููุญูุจูู ููููููู ูุณูููู ูููู
โDisunnahkan bagi orang yang berpuasa, agar ia berdoa kepada Allah ketika ia dalam kondisi berpuasa, tentang hal-hal yang penting untuk perkara ukhrawi dan duniawi,
(1) bagi dirinya,
(2) orang yang dia cintai, dan
(3) kaum musliminโ.
2๏ธโฃ MENGGUNAKAN WAKTU [ SETELAH ] BERBUKA DENGAN BERDOA
Dari Abu Umamah al-Bahili, dari Nabi ๏ทบ :
ยซ ููู ุนูุฏ ููููู ูุทุฑู ุนูุชููุงุก ยป
“Allah memiliki hamba-hamba yang Dia bebaskan (dari api neraka) tiap kali tiba waktu berbuka puasa.โ
[ HR. Al-Albani dalam at-Targhฤซb No:1001 ]
Juga dari Abu Hurairah, bahwa Nabi ๏ทบ berkata:
ยซ ุซูุงุซุฉู ูุง ุชูุฑูุฏูู ุฏุนูุชููู : ุงูุตููุงุฆู ุญุชููู ููููุทูุฑุ ูุงูุฅู ุงู ุงูุนุงุฏููุ ูุฏุนููุฉ ุงูู ุธูููู ยป
โAda tiga golongan yang doa mereka tidak tertolak :
(1) Seorang yang berpuasa hingga ia berbuka,
(2) pemimpin yang adil,
(3) doa orang yang terzalimi.โ
( Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibbฤn No: 3428 )
Asy-Syaikh Muhammad bin al-โUtsaimin rahimahullฤh berkata,
“ุงูุฏุนุงุก ูููู ูุจู ุงูุฅููุทุงุฑ ุนูุฏ ุงูุบุฑูุจุ ูุฃูููู ูุฌุชู ุน ููู ุงูููุณุงุฑ ุงูููููุณุ ูุงูุฐูููููุ ูุฃูููู ุตุงุฆู ุ ููููู ูุฐู ุฃุณุจุงุจ ููุฅุฌุงุจุฉุ
โDoa ini seyogyanya diucapkan sebelum berbuka puasa saat matahari mulai tenggelam (maghrib); karena saat itu terkumpul (kondisi berikut dalam diri seseorang -pen):
(1) kelesuan jiwa,
(2) perendahan diri (pada Allah),
(3) sedang berpuasa,
dan semua kondisi ini merupakan sebab terkabulnya doa.
ูุฃู ููุง ุจุนุฏ ุงูููุทูุฑุ ูุฅููู ุงูููุณ ูุฏู ุงุณุชุฑุงุญุช ููุฑูุญูุชุ ูุฑุจููู ุง ุญุตูุช ุบููุฉุ
Adapun berdoa setelah berbuka, maka jiwa seseorang telah rileks dan bersuka cita, bahkan sering kali berujung lalai.
ููู ูุฑุฏ ุฏูุนุงุก ุนูู ุงููููุจููู ุตูููู ุงููู ุนูููู ูุณูููู
ูู ุตุญููุ ูุฅูููู ูููู ุจุนุฏ ุงูุฅููุทุงุฑุ ููู:
“ุฐูููุจู ุงูุธููู
ูุฃูุ ูุงุจูุชููููุชู ุงููุนูุฑููููุ ูุซูุจูุชู ุงููุฃูุฌูุฑู ุฅููู ุดูุงุกูุงููููู”ุ
ููุฐุง ูุง ูููู ุฅูุงูู ุจุนุฏ ุงููุทุฑ”.
Akan tetapi, ada doa yang berasal dari Nabi ๏ทบ – jika riwayat tersebut shahih-, maka doa ini dibaca setelah berbuka, yaitu doa : “Dzahabazh zhomaโu wabtallatil โuruqu wa tsabatal ajru in syaa Allah.”
“(Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki ).”
“Doa ini hanya dibaca setelah berbukaโ.
- Bersambung –
๐ Sumber :
Booklet : Kompilasi Faidah Ramadhan 1439 H – Grup AWWI
Alih bahasa :
Brave Ummu Abdirahman
Dimuroja’ah oleh :
@abinyasalma
โณูโฐโ
โโฟโเฟโโฟโ
@alwasathiyah
๐ Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
๐ฅ Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โ Telegram:ย https://t.me/alwasathiyah
๐ Blog : alwasathiyah.com
โ๐ซ Facebook : fb.com/wasathiyah
๐น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐ท Instagram : instagram.com/alwasathiyah
๐ Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad