Jadikanlah Sunnah sebagai pemimpin
❝ Barangsiapa yang menjadikan sunnah sebagai pemimpin atas jiwanya, baik dalam ucapan maupun perbuatan, niscaya ia berkata dengan hikmah.
Dan barangsiapa yang menjadikan hawa nafsunya sebagai pemimpin atas jiwanya, baik dalam ucapan maupun perbuatan, niscaya ia akan berkata dengan bid’ah.
Karena Allah ﷻ berfirman :
Katakanlah: “Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang“.
(QS An-Nur : 54) ❞
[Abu Utsman an-Naysâbûrî]
➖➖➖➖➖➖➖➖
قال ابو عثمان النيسابوري : من أمّر السُنة على نفسه قولاً وفعلاً نطق بالحمكة ، ومن أمّر الهوى على نفسه قولاً وفعلاً نطق بالبدعة لأن الله سبحانه وتعالى يقول : {قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَا حُمِّلْتُمْ وَإِنْ تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إَِّلآالْبَلاغُ الْمُبِينُ} (النور:54)
➖➖➖➖➖➖➖➖
✏ @abinyasalma
*Al-Wasathiyah Wal I’tidål*