๐ทโ๐ชโ๐ณโ๐บโ๐ณโ๐ฌโ๐ฆโ๐ณ
KESENANGAN TELAH SIRNA NAMUN KESENGSARAANNYA TETAP LANGGENG
โข Siapa yang berbuat keharaman untuk mencari kenikmatan dan mengikuti hawa nafsunya, maka sesungguhnya kenikmatan tersebut hanya sementara dan sesaat saja.
โข Syahwatnya tak akan terpuaskan, hanya tersisa kesengsaraannya saja.
โข Kenikmatannya akan sirna, hanya menyisakan siksa dan adzab.
โข Kesenangannya akan berlalu, hanya meninggalkan penyesalan dan kerugian.
Duhai, betapa ruginya orang yang menghempaskan dirinya ke dalam kemaksiatan.
Betapa buruknya orang yang mengerjakan keharaman.
โข Sungguh, keadaannya tak ubahnya seperti yang disebutkan :
ุชููู ุงููุฐุงุฐุงุฉ ู
ู
ู ูุงู ุตููุชูุง
ู
ู ุงูุญุฑุงู
ููุจูู ุงูุฎุฒู ูุงูุนุงุฑ
ุชุจูู ุนูุงูุจ ุณูุก ู
ู ู
ุบุจุชูุง
ูุง ุฎูุฑ ูู ูุฐุฉ ู
ู ุจุนุฏูุง ุงููุงุฑ
๐นSegala kenikmatan yang membuncah dalam perbuatan keharaman kan sirna,
๐นyang tertinggal hanya kerendahan dan kehinaan,
๐นYang tersisa hanyalah akibat dan akhir yang buruk,
๐น tak ada kebaikan dalam kesenangan yang selepasnya adalah neraka.
๐ Disadur dari ceramah Syaikh Abdurrazzaq al-Badr ุญูุธู ุงููู
โณูโฐโ
โโฟโเฟโโฟโ
@abinyasalma
๐ Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
๐ฅ Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โ TG : https://t.me/alwasathiyah
๐ Blog : alwasathiyah.com
โ๐ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐ Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad