π³βπ¦βπΈβπͺβπβπ¦βπΉ
WAHAI PENUNTUT ILMU
Dan wajib bagi kita bersatu di atas landasan al-Qurβan dan sunnah, dan saling berdiskusi satu dengan lainnya di atas koridor ishlah (perbaikan) bukannya di atas koridor kritikan dan balas dendam.
Karena sesungguhnya, setiap orang yang mendebat orang lain dengan maksud untuk memenangkan pendapatnya dan merendahkan pendapat selainnya, atau bermaksud hanya untuk mengkritisi tanpa ada keinginan untuk membenahi, maka mayoritas mereka akan keluar dengan hasil yang tidak diridhai Alloh dan Rasul-Nya.
Saya tidaklah mengatakan tidak ada orang yang tidak bersalah. Setiap orang bisa salah dan bisa benar. Akan tetapi, yang saya bicarakan adalah cara di dalam membenahi kesalahan.
Cara di dalam membenahi kesalahan itu bukan dengan cara saya berbicara di belakangnya atau saya mencelanya. Namun cara di dalam membenahi adalah dengan aku berkumpul dan berdiskusi dengannya.
Kemudian, apabila tampak setelah ini orang tersebut bersikeras menentang dan tetap berpegang dengan kebatilannya, maka pada saat itulah saya memiliki alasan dan hak, bahkan saya wajib menjelaskan kesalahannya serta memperingatkan manusia dari kesalahannya.
π (Ibnu βUtsaimin β Zad ad-Daiyah ilallah)
β³Ωβ°β
ββΏβΰΏββΏβ
@abinyasalma
π Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
π₯ Al-Wasathiyah Wal-I’tidΔl
β TG : https://t.me/alwasathiyah
π Blog : alwasathiyah.com
βπ« FB : fb.com/wasathiyah
πΉ Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
π· IG : instagram.com/alwasathiyah
π Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad
π· Ebook silakan unduh : http://bit.ly/6bekal | πΎ Free