๐ซโ๐ฆโ๐ฎโ๐ฉโ๐ฆโ๐ญใโ
๐ทโ๐ฆโ๐ฒโ๐ฆโ๐ฉโ๐ญโ๐ฆโ๐ณ
(Bagian 15/20)
๐ https://t.me/alwasathiyah
I โ T I K ฤ F
โDari Ibnu Rajab rahimahullah, Syaikh DR. Shalih al-โUshaimy berkata,
ุงูุงุนุชูุงู ูู ูุทุน ุงูุนูุงุฆู ุนู ุงูุฎูุงุฆู ููุงุดุชุบุงู ุจุฎุฏู ุฉ ุงูุฎุงูู
“Iโtikaf itu sejatinya ialah memutus berbagai hubungan dengan para makhluk (yakni manusia), dengan tujuan untuk menyibukkan diri melayani Sang Khaliq.โ
ูุงูู ุฑุงุฏ ุจุงูุฎุฏู ุฉ: ุงูุนุจุงุฏุฉุ ูุงูุชุนุจูุฑ ุจูุง ุฃูู ู
Dan yang dimaksud “melayani” di sini yaitu beribadah, dan ungkapan “melayani” itu lebih lengkap.
ุงูุฐู ููุฒู ู ุณุฌุฏุง ููู ู ุดุชุบู ุจุงูููุงู ู ุน ุงููุงุณ ูุงูุนุจุซ ูููุถููู ููุชู ุจุงูุทุนุงู ูุงูููู ูุงุณุชุนู ุงู ุงูุฅูุชุฑูุช ููุญู ุฐูู ูุฅูู ูุง ูุณู ู ุงุนุชูุงูุงุ ุจู ูุณู ู ุฅูุงู ุฉุ ููู ูุฎุฏุน ููุณูุ ูููุจุบู ุชูุฒูู ุงูู ุณุฌุฏ ุนู ูุฐู ุงูุฃุญูุงู ุงูุฑุฏูุฆุฉ.
Orang yang menetap di masjid namun ia sibukkan dengan obrolan bersama orang-orang dan hal sia-sia, bahkan ia habiskan waktunya dengan makan dan tidur, asyik berselancar di internet, dan sebagainya, maka ini sejatinya tidak disebut iโtikaf, tapi menumpang tinggal (di masjid), dan (orang seperti itu) menipu dirinya sendiri. Karena seharusnya masjid itu dibersihkan dari hal-hal rendahan seperti ini.
ููุฅูุณุงู ุฃู ูุนุชูู ูู ุฃู ุญูู ู ู ุงูุณูุฉ ููู ูู ููู ุตุงุฆู ุง ุ ููู ูุงู ูู ุฏุฉ ูุณูุฑุฉ ุ ููุฏ ุฑูู ุนุจุฏ ุงูุฑุฒุงู ูุบูุฑู ุจุฅุณูุงุฏ ุตุญูุญ ุนู ูุนูู ุจู ุฃู ูุฉ: ” ุฅูู ูุฃุฏุฎู ุงูู ุณุฌุฏ ูุง ุฃุฑูุฏ ุฅูุง ุฃู ุฃุนุชูู ุณุงุนุฉ”.
(Dianjurkan) bagi seseorang agar dia ber- iโtikaf kapan saja dalam setahun walaupun saat dia tidak berpuasa, meski hanya sebentar waktunya; Abdurrazzฤq dan selainnya telah meriwayatkan dengan sanad yang shahih, dari Yaโla bin Umayyah:
โSaya benar-benar akan masuk masjid, dan saya tidak ingin (melakukan apapun) selain ber- iโtikaf sesaat saja ( saโatan ).โ
ุงูุณุงุนุฉ ูู ุงูุจุฑูุฉ ุงูู ุณุชูุซุฑุฉ ู ู ุงูุฒู ูุ ููู ูู ุชูุฏูุฑ ุงูุฏูุงุฆู ูู ุฒู ููุง ูุฐุง ุจูู ุงูุฃุฑุจุนูู ุฅูู ุฎู ุณ ูุฃุฑุจุนูู ุฏูููุฉ ููู ุงูุฐู ุฃุฏุฑูุช ุนููู ูุจุงุฑ ุงูุณู ุ ูุฃุฎุจุฑูู ุฃุญุฏ ุฃุตุญุงุจูุง ุนู ุงูุนูุงู ุฉ ุฃุจู ุชุฑุงุจ ุงูุธุงูุฑู -ููู ู ู ุดููุฎ ุงููุบุฉ ุงูู ุนุฑูููู- ุฃู ุงูุณุงุนุฉ ุงูุชู ุชุนุฑููุง ุงูุนุฑุจ ุฃูุฑุจ ู ุง ุชููู ูคูฅ ุฏูููุฉ ุจุชูููุชูุง .
“Sesaat” ( as-saโah ) di sini maksudnya “waktu sejenak yang waktunya diperpanjang”, dan itu kalau diukur dengan hitungan menit pada zaman kita ini berarti sekitar 40-45 menit, dan itulah yang kudapati dari para orang tua. Salah seorang sahabat kami pun mengabarkanku, dari al-โAllamah Abu Turab azh-Zhahiri beliau adalah salah satu ahli bahasa yang terkenal, bahwa โKata as-Saโah (sesaat) yang dikenal oleh orang Arab adalah mendekati 45 menit menurut perhitungan waktu kita.โ
ูุง ูุชููุฏ ุงูุงุนุชูุงู ุจุฑู ุถุงูุ ู ูุง ููุดุชุฑุท ุงูุตูู ููุงุนุชูุงูุ ููุดุฑุน ููุนุจุฏ ุฃู ูุนุชูู ูู ุฃู ุญูู ู ู ุงูุณูุฉ ููู ูู ููู ุตุงุฆู ุง ููู ูุงู ูู ุฏุฉ ูุณูุฑุฉ .
Pelaksanaan iโtikaf tidak terikat dengan Ramadhan saja, juga tidak disyaratkan puasa untuk ber- iโtikaf; Disyariatkan bagi seorang hamba maksudnya seorang muslim agar dia ber- iโtikaf kapan saja dalam setahun walaupun dia tidak berpuasa dan meski hanya sebentar waktunya.
ุงูู ุฎุชุงุฑ ุฃู ุงูุงุนุชูุงู ุนุงู ูู ูุฌู ูุน ุงูู ุชุนุจุฏูู ู ู ุงูุฑุฌุงู ูุงููุณุงุก ูุง ูุฑู ุจูู ุดุงุจ ููุง ุดูุฎ .
(Pendapat) yang terpilih adalah bahwa iโtikaf itu umum bagi seluruh orang yang gemar beribadah dari kalangan laki-laki maupun perempuan, tidak ada bedanya pemuda ataupun orang tua.
ู ุง ููุนูู ูุซูุฑ ู ู ุงููุงุณ ู ู ุฌุนููู ู ุญู ุงุนุชูุงููู ู ุญุทูุงู ููุฒูุงุฑ ูู ุฌูุณุง ููู ุนุงุดุฑุฉ ุ ูุฅู ูุฐุง ุงูุงุนุชูุงู ููู ูุงูุงุนุชูุงู ุงููุจูู ููู ุขุฎุฑ .
Yang dikerjakan kebanyakan orang adalah mereka menjadikan tempat iโtikaf mereka yakni masjid sebagai tempat persinggahan pelancong dan majelis untuk kumpul-kumpul, maka iโtikaf ini berbeda jenisnya dari iโtikaf yang dicontohkan Nabi.
Dari Channel Syaikh Shalih al-โUshaimi
Catatan :
Di sini ada yang menarik dari definisi syaikh al-Ushaimi tentang kata ุณุงุนุฉ (sesaat) yang dikaitkan dengan makna “jam” (waktu) di zaman ini, dimana jam ini kaitannya dengan ููู (hari = 24 jam) dan kaitannya dengan ุฏูุงุฆู (menit dimana 1 jam = 60 menit).
Padahal dalam terma fiqih, kata ุณุงุนุฉ tidak berkaitan dengan “jam”, namun berkaitan dengan ุงูุจุฑูุฉ ุงูู ุทููุฉ (waktu pendek secara mutlak) yaitu “sekejap, sejenak, sebentar, sekilas, dan lain-lain”
Di dalam at-Ta’rifat al-Fiqhiyah (Hal: 110) disebutkan,
ุงูุณุงุนุฉ: ูู ุนุฑู ุงููููุงุก ุฌุฒุก ู ู ุงูุฒู ุงู ูุฅู ูููู
ูุง ุฌุฒุก ู ู ุฃุฑุจุนุฉ ูุนุดุฑูู ู ู ููู ุจูููุชู ุฃู ุณุชูู ุฏูููุฉ ูู ุง ููููู ุงูู ูุฌููู ูู ูุฐุง ูู “ุงูุฏุงุฑ ุงูู ุฎุชุงุฑ”
Sesaat (ุงูุณุงุนุฉ) menurut urf (kebiasaan) para pakar fiqih, adalah bagian dari waktu meski hanya sedikit (sebentar). Bukan merupakan bagian dari 24 jam dalam sehari semalam, yaitu 60 menit sebagaimana dipaparkan oleh ahli astrologi di dalam ad-Darul Mukhtar.
Banyak sekali termasuk sa’ah kita jumpai di dalam buku-buku fiqih dan hadits, yang maknanya adalah waktu sejenak secara mutlak.
Misalnya,
ุนููู ุณูุนููุฏู ุจููู ุฌูุจูููุฑูุ ุฃูููููู ููุงูู: ยซ โฆ ุฅูุฐูุง ููุจููุฑู ุงููุฅูู ูุงู ู ุณูููุชู ุณูุงุนูุฉู ููุง ููููุฑูุฃู ููุฏูุฑู ู ูุง ููููุฑูุคููู ุฃูู ูู ุงููููุฑูุขูู ยป
Dari Said bin Jubair beliau berkata,
“Apabila Imam takbir, diam “sesaat” dan tidak membaca yang panjangnya seperti al-Fatihahโฆ”
Diam sesaat (ุณูุช ุณุงุนุฉ) di sini tentunya tidak sampai 40-45 menit. Sebab akan menjadi panjang dan lama.
Wallahu a’lam
- Bersambung, Insya Allah
Dialih bahasakan oleh :
๐๏ธ Brave Ummu Abdirahman
Dimuroja’ah oleh :
โ๏ธ @abinyasalma
โณูโฐโ
โโฟโเฟโโฟโ
@alwasathiyah
๐ฅ Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โ TG : https://t.me/alwasathiyah
๐ Blog : alwasathiyah.com
โ๐ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐ Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad
๐ Sumber :
Booklet : Kompilasi Faidah Ramadhan 1439 H – Grup AWWI
๐ฉ http://bit.ly/f-ramadhan39
๐ Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.