KAIDAH PENGASUHAN YANG SERING DILUPAKAN [ 6/8 ]

๐Ÿ‡ธโ€Œ๐Ÿ‡ชโ€Œ๐Ÿ‡ทโ€Œ๐Ÿ‡ฎโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฑใ€€โ€Œ
๐Ÿ‡ตโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ทโ€Œ๐Ÿ‡ชโ€Œ๐Ÿ‡ณโ€Œ๐Ÿ‡นโ€Œ๐Ÿ‡ฎโ€Œ๐Ÿ‡ณโ€Œ๐Ÿ‡ฌโ€Œ

KAIDAH PENGASUHAN YANG SERING DILUPAKAN
[ 6/8 ]

Di antara kaidah pendidikan yang sering dilupakan oleh para orang tua adalah:

ุฅู† ุงู„ุชุฑุจูŠุฉ ุนุจุงุฏุฉ ูŠุคุฌุฑ ุนู„ูŠู‡ุง ุงู„ุนุจุฏุŒ ูˆูŠุซุงุจ ุนู„ู‰ ุฅุญุณุงู†ู‡ ููŠู‡ุงSesungguhnya pendidikan itu adalah ibadah yang mana seorang hamba akan diganjar karenanya, dan diberi balasan pahala atas upaya baiknya di dalam pelaksanaannya.

Ayah & Bunda,
Banyak kita yang lalai dan lupa bahwa mendidik anak itu merupakan ibadah terpanjang di dalam hidup manusia setelah menikah. Mendidik anak itu sejatinya:

1๏ธโƒฃ Mengajak (berdakwah) kepada Allah, yang mana ini adalah perkataan terbaik, sebagaimana firman-Nya:

( ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู ู‚ูŽูˆู’ู„ู‹ุง ู…ูู…ูŽู‘ู†ู’ ุฏูŽุนูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุนูŽู…ูู„ูŽ ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ูŽู‘ู†ููŠ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ )

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shalih dan berkata: โ€œSesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?” ( QS. Fushilat : 33 )

2๏ธโƒฃ Mencontohkan kebaikan yang akan membuahkan pahala, sebagaimana sabda Nabi ๏ทบ :

ยซ ู…ูŽู†ู’ ุฏูŽู„ูŽู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽูŠู’ุฑู ููŽู„ูŽู‡ู ู…ูุซู’ู„ู ุฃูŽุฌู’ุฑู ููŽุงุนูู„ูู‡ู ยป

โ€œBarangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya.”
( HR. Muslim )

3๏ธโƒฃ Berinvestasi yang hasilnya selalu mengalir meskipun orang tua telah wafat:

ุณูŽุจู’ุนูŒ ูŠูŽุฌู’ุฑููŠู’ ู„ูู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ุฃูŽุฌู’ุฑูู‡ูู†ู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุจูŽุนู’ุฏู ู…ูŽูˆู’ุชูู‡ู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูููŠ ู‚ูŽุจู’ุฑูู‡ู : ู…ูŽู†ู’ ุนูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุนูู„ู’ู…ู‹ุง ุŒ ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุฌู’ุฑูŽู‰ ู†ูŽู‡ู’ุฑู‹ุง ุŒ ุฃูŽูˆู’ ุญูŽููŽุฑูŽ ุจูุฆู’ุฑู‹ุง ุŒ ุฃูŽูˆูŽ ุบูŽุฑูŽุณูŽ ู†ูŽุฎู’ู„ู‹ุง ุŒ ุฃูŽูˆู’ ุจูŽู†ูŽู‰ ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู‹ุง ุŒ ุฃูŽูˆู’ ูˆูŽุฑูŽุซูŽ ู…ูุตู’ุญูŽูู‹ุง ุŒ ุฃูŽูˆู’ ุชูŽุฑูŽูƒูŽ ูˆูŽู„ูŽุฏู‹ุง ูŠูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ู„ูŽู‡ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ู…ูŽูˆู’ุชูู‡ู

โ€œAda tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya:
(1) orang yang mengajarkan ilmu agama,
(2) orang yang mengalirkan sungai
(3) orang yang menggali sumur,
(4) orang yang menanam kurma,
(5) orang yang membangun masjid,
(6) orang yang memberi mushaf al-Quran, dan
(7) orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat.โ€ (HR. al-Baihaqi dengan sanad hasan).

โ€ผ๏ธ Tapi perlu diingat wahai ayah bundaโ€ฆ

Ibadah itu tak akan diterima kecuali apabila:
1๏ธโƒฃ Ikhlas, karena itu sudahkah saat kita mendidik anak kita hadirkan keikhlasan karena Allah, untuk Allah dan di jalan Allah?

2๏ธโƒฃ Mencontoh Nabi, yaitu berada di atas ilmu. Sudahkan kita belajar dan mencontoh cara dan metode Nabi kita dan orang-orang shalih?

  • Bersambung, Insya Allah

โ„ณู€โ‚ฐโœ
โ€‹โœฟโเฟโโœฟโ€‹
@abinyasalma


๐Ÿ‘ฅ Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โœ‰ TG :  https://t.me/alwasathiyah
๐ŸŒ Blog : alwasathiyah.com
โ€Œ๐Ÿ‡ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐Ÿ“น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐Ÿ“ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐Ÿ”Š Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad

๐Ÿ“Ž Sumber : PDF 8 Kaidah Penting Mendidik Anak
http://bit.ly/ebookparenting8

๐Ÿ”— Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.