๐ธโ๐ชโ๐ทโ๐ฎโ ๐งโ๐ฎโ๐ฉโ’๐ฆโ๐ญโ
๐ฒโ๐ฆโ๐บโ๐ฑโ๐ฎโ๐ฉโ
๐ https://t.me/alwasathiyah(Seri 2/4)
INILAH HUJJAH (DALIL) AKAN BID’AHNYA MAULID
๐ Kami berkata, โSekiranya (amalan tersebut itu adalah) baik, maka niscaya mereka (generasi sahabat dan tabi’in) telah mendahului kami (dalam melakukannya).โ
๐ Dan kami ingin mengungkapkan juga kata-kata Imam Malik, โSesuatu yang tidak menjadi amalan agama pada zaman Rasulullah ๏ทบ dan para sahabat, maka hari ini ia juga bukan merupakan amalan agama.โ
๐ Telah diketahui juga, bahwa tidaklah Rasulullah ๏ทบ itu berpindah ke alam akhirat (kematian) melainkan Allah telah menyempurnakan agama ini untuknya, dan nikmat-nikmat Allah baginya.
๐ Rasulullah ๏ทบ telah memperingatkan kepada kita dalam sunnahnya agar menjauhi segala perkara baru dalam agama, atau melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh beliau ๏ทบ maupun para sahabat-sahabatnya.
๐ Ketahuilah olehmu, โsemoga Allah merahmatimuโ sesungguhnya sepanjang 3 kurun waktu terbaik umat ini, mereka sama sekali tidak mengenal apa itu perayaan Maulid, dan dengan itu ketahuilah bahwa ia adalah suatu perbuatan bidโah. Ia direkayasa dan dibuat pada masa Kerajaan Fathimiyyah (di Mesir) semasa dipimpin oleh yang bergelar al-Muโiz li dinillah (penolong agama Allah), sedangkan sebenarnya dia adalah al-Mudzill li dinillah (penghina agama Allah).
๐ Semasa dia memimpin, dia memimpin dengan menampakkan segala ciri kekufuran (yang mengeluarkan pelakunya daripada agama Islam) dan kefasikan yang jelas. Dia menghalalkan arak dan menanggalkan segala rasa malu (melalui nikah pelacuran โ mutโah), sebagaimana pula ia telah mengumumkan bahwa ia berlepas diri dan keluar daripada mengikut golongan salaf, mencaci dan mengkafirkan sahabat, serta seluruh tokoh-tokoh Islam. Si celaka inilah yang juga merupakan orang pertama yang membuat perayaan Maulid. Dia telah menciptakan 6 Maulid: Maulid Nabi shallallahu alaihi wasallam, Maulid Fathimah, Maulid Ali, Maulid Hasan, Maulid Husain, dan Maulid untuk dirinya sendiri.
๐ Kemudian, datanglah golongan jahil (orang-orang bodoh) dari kalangan umat Islam yang meneruskan tradisi rekaan golongan Fathimiyyah ini secara buta dan tuli. Ketahuilah, tidak terdapat satu dalil agama pun yang mendukung golongan penyambut Maulid ini. Apa yang ada hanyalah nash-nash yang mereka salah fahami atau atsar yang tidak shahih. Jika ada yang shahih, maka di situ sebenarnya tidaklah ada yang mendukung mereka. Ini adalah kesalahan besar sebagian orang Islam yang bertentangan dengan fatwa ulamaโ-ulamaโ besar yang telah memastikan bahwa merayakan Maulid ini adalah bidโah.
-Bersambung, insya Allah –
โณูโฐโ
โโฟโเฟโโฟโ
@abinyasalma
๐ฅ Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โ TG :ย https://t.me/alwasathiyah
๐ Blog : alwasathiyah.com
โ๐ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐ Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad
๐ Sumber :
– Diterjemahkan dari teks bahasa Arab
– Disebarkan oleh: Bc Tgram โIslamic Center Unaiza_Indoโ
https://abusalma.net/2015/12/20/inilah-hujjah-dalil-kami-akan-bidahnya-maulid/
๐ Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.