โ๐ธโ๐ชโ๐ทโ๐ฎโ๐ฆโ๐ฑใโ
๐ซ ๐ฆ ๐ผ ๐ฆ ๐ฎ ๐ฉ
๐ https://t.me/alwasathiyah
(Seri 2/3)
KISAH MENAKJUBKAN UMAR BIN KHATTAB
Ada suatu kisah menakjubkan, diabadikan oleh Imam Muslim di dalam Jamiโ ash-Shahih beliau. Imam Muslim meriwayatkan bahwa suatu hari, sahabat yang mulia ini, Umar bin Khaththab datang menemui Nabi ๏ทบ.
๐ค Umar radhiallahu’anhu sendiri yang menceritakan :
ุฏูุฎูููุชู ุนูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ูููููู ู ูุถูุทูุฌูุนู ุนูููู ุญูุตููุฑู
“(Suatu hari) saya masuk menemui Rasulullah ๏ทบ, saat itu beliau sedang berbaring di atas โhasir.โ
-Hasir itu sejenis alas tidur atau tikar dari jerami. Teksturnya kasar.-
ููุฌูููุณูุชู ููุฃูุฏูููู ุนููููููู ุฅูุฒูุงุฑููู ููููููุณู ุนููููููู ุบูููุฑููู
“Lalu saya duduk mendekati beliau. Saat itu beliau sedang mengenakan sarungnya, dan tak ada orang lain di situ.”
ููุฅูุฐูุง ุงููุญูุตููุฑู ููุฏู ุฃูุซููุฑู ููู ุฌูููุจููู
“Tak sengaja kulihat ada guratan bekas tikar di sisi badan beliau.”
-Jadi, sisi badan Nabi ada guratan-guratan bekas tikar yang beliau tiduri. subhanallah!-
ููููุธูุฑูุชู ุจูุจูุตูุฑูู ููู ุฎูุฒูุงููุฉู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู
“Mataku pun beralih ke lemari penyimpanan makanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
ููุฅูุฐูุง ุฃูููุง ุจูููุจูุถูุฉู ู ููู ุดูุนููุฑู ููุญููู ุงูุตููุงุนู ููู ูุซูููููุง ููุฑูุธูุง ููู ููุงุญูููุฉู ุงููุบูุฑูููุฉู
“Dan tidak kudapati ada apapun melainkan hanya sekantong gandum sebanyak 1 shaโ atau seukuran qarazh ada di sudut ruangan.”
ููุฅูุฐูุง ุฃูููููู ู ูุนููููู
“Dan selembar kulit hewan yang digantung. Subhanallah!”
-Inilah isi rumah Nabi kita ๏ทบ! Coba bandingkan dengan rumah kita.-
Perhatikan apa yang disampaikan Umar saat melihat kondisi Nabi yang beliau cintai melebihi hidup beliau sendiri!
๐ค Umar mengatakan:
ููุงุจูุชูุฏูุฑูุชู ุนูููููููู
โMaka air mataku pun bercucuran.”
๐ฆ Air mata Umar mengalir. Ya, manusia pemberani nan tegas ini menangis! Beliau menangis hingga bercucuran air matanya.
Siapa gerangan yang tidak menangis apabila melihat kondisi orang yang dicintainya, dikasihinya, dimuliakannya, dihormatinya. Rasa cinta melebihi kedua orang tuanya, melebihi siapapun di dunia ini. Namun kondisinya tampak memprihatinkan! Seorang Nabi, Rasul, pemimpin, panglima, Namun tidak memiliki apa-apa!?
๐ญ Melihat Umar menangis, Nabi pun bertanya:
ูู ูุง ููุจูููููู ููุง ุงุจููู ุงููุฎูุทููุงุจู
“Apa yang menyebabkan dirimu menangis wahai Ibnul Khaththab?”
Nabi sendiri terheran, orang seperti Umar menangis.
Apa gerangan yang menyebabkan Umar menangis?!
๐ญ Umar pun menjawab :
ููููุชู ููุง ููุจูููู ุงูููููู ููู ูุง ููู ููุง ุฃูุจูููู
“Wahai Nabi Allah, bagaimana saya tidak menangis?
Bagaimana saya tidak mencucurkan air mata?!
Bagaimana saya tidak bersedih?!”
ููููุฐูุง ุงููุญูุตููุฑู ููุฏู ุฃูุซููุฑู ููู ุฌูููุจููู
“Tikar ini meninggalkan bekas guratan di badan Anda.”
ููููุฐููู ุฎูุฒูุงููุชููู ููุง ุฃูุฑูู ูููููุง ุฅููููุง ู ูุง ุฃูุฑูู
“Lemari Anda ini, tidak kulihat ada apapun di dalamnya kecuali hanya yang saya lihat itu saja isinya.”
-Yaitu hanya 1 shaโ gandum saja!-
ููุฐูุงูู ููููุตูุฑู ููููุณูุฑูู ููู ุงูุซููู ูุงุฑู ููุงููุฃูููููุงุฑู
“Sedangkan para Kaisar Persia dan Romawi, mereka bergelimpangan dengan buah-buahan dan sungai-sungai (harta). Mereka tinggal di istana-istana mewah dan megah! Mereka memiliki berbagai makanan yang lezat dan nikmat!”
ููุฃูููุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุตูููููุชููู
“Sedangkan Anda adalah Rasulullah ๏ทบ dan manusia pilihan-Nya. Anda adalah Nabi dan utusan Allah! Anda adalah Mustofa, manusia pilihan Allah!”
ููููุฐููู ุฎูุฒูุงููุชููู
“Namun hanya ini saja yang Anda miliki.”
-Hanya 1 shaโ gandum dan 1 lembar kulit yang tergantung?!-
Duhai, siapakah yang tidak sedih dan menangis?
Lantas, apa jawaban Nabi kita yang mulia?
๐ญ Nabi Shallallahu alaihi wa Salam pun menjawab:
ููุง ุงุจููู ุงููุฎูุทููุงุจู ุฃูููุง ุชูุฑูุถูู ุฃููู ุชูููููู ููููุง ุงููุขุฎูุฑูุฉู ููููููู ู ุงูุฏููููููุง
“Wahai Ibnul Khaththab, tidakkah engkau ridha jika kita mendapatkan (bagian) di akhirat dan mereka di dunia?”
Biarkan mereka bergelimpangan dengan harta dan kenikmatan di dunia yang fana ini, namun bagi kita adalah bagian di akhirat, yang jauh lebih baik dan lebih kekal.
๐ญ Umar pun menjawab:
ุจูููู
“Tentu saja.”
Subhanallah!
Inilah potret gambaran keadaan dan kondisi Nabi kita Muhammad bin Abdillah ๏ทบ. Yang digambarkan oleh sahabat yang agung, Umar bin Khaththab radhiallahu’anhu!
Alangkah benarnya firman Allah:
( ูููู ู ูุชูุงุนู ุงูุฏููููููุง ููููููู ููุงููุขุฎูุฑูุฉู ุฎูููุฑู ููู ููู ุงุชููููููฐ )
โKatakanlah: โKesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa.โ
( QS. an-Nisa : 77 )
โณูโฐโ
โโฟโเฟโโฟโ
@abinyasalma
๐ Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
๐ฅ Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โ TG :ย https://t.me/alwasathiyah
๐ Blog : alwasathiyah.com
โ๐ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐ Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad