โ๐ฐโ๐ชโ๐บโ๐นโ๐ฆโ๐ฒโ๐ฆโ๐ฆโ๐ณใโ๐ฒโ๐บโ๐ญโ๐ฆโ๐ทโ๐ทโ๐ฆโ๐ฒ
(Bagian 10/15)
๐ https://t.me/alwasathiyah
JIKA PENENTUAN AWAL MUHARRAM RANCU
Imam Ahmad rahimahullฤh berkata,
โApabila awal Muharram itu tidak jelas (rancu) bagi seseorang, maka hendaknya ia berpuasa selama tiga hari, karena jika seseorang mengerjakan hal ini maka akan lebih meyakinkan agar bisa bertepatan puasanya di hari ke-9 (Tasuโa) dan ke-10 (Muharram).โ ^
Barangsiapa yang tidak mengetahui masuknya hilal (bulan baru) Muharram dan ia ingin lebih berhati-hati agar bisa mencocoki hari ke-10, hendaknya ia menggenapkan bulan Dzulhijjah 30 hari sebagaimana kaidah asalnya, lalu ia berpuasa pada hari ke-9 dan ke-10.
Dan jika ia ingin berhati-hati juga agar bisa mencocoki puasa di hari ke-9 (Tasuโa), maka hendaknya ia berpuasa tiga hari yaitu pada hari ke-8, 9 dan 10 karena jika bulan Dzulhijjah itu sebenarnya kurang dari 30 hari (yaitu 29 hari), maka ia tetap bisa mendapati puasa pada hari ke-9 dan ke-10 secara meyakinkan, meskipun puasa โAsyura itu sendiri adalah sunnah hukumnya, tidaklah wajib.
Manusia tidaklah diperintahkan untuk melihat hilal Muharram sebagaimana diperintahkan untuk melihat hilal Ramadhan dan Syawwal.
#
^) al-Mughni karya Ibnu Qudฤmah, Juz 3, Kitฤb ash-Shiyฤm, Bab Shiyฤmu โAsyลซrฤ.
Bersambung, insyaAllah
โณูโฐโ
โโฟโเฟโโฟโ
@abinyasalma
๐ฅ Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โ TG : https://t.me/alwasathiyah
๐ Blog : alwasathiyah.com
โ๐ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐ Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad
Sumber :
E-book โKeutamaan Asyura & Bulan Muharramโ
๐ http://bit.ly/e-asyura
๐ Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.