CINTA NAMUN MEMBAWA RIBUAN KEMATIAN
Ada " kematian" yang datangnya tidak hanya sekali ..
Cobalah kau cintai seseorang yang tidak berhak kau miliki, niscaya kau akan merasakan " kematian " ribuan kali
⚠️ FAIDAH SEDERHANA :
1⃣ Manusia mudah tergoda dan mudah pula terperangkap dalam tipu daya, karena sejatinya manusia adalah mahluk yang lemah
Allah Ta’ala berfirman,
(وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا)
“ Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah“
( QS An Nisa: 28)
2⃣ Setiap diri mempunyai rasa cinta, ia tersimpan rapi di dalam hati
3⃣ Tidak semua yang kita inginkan dapat kita miliki, demikian juga dengan kekasih hati
4⃣ Jangan memilih dan meraih suatu keinginan hanya atas dasar hawa nafsu dan tanpa akal sehat, karena penderitaan dan penyesalan yang akan didapatkan
Mari kita renungkan firman Allah Azza wa Jalla berikut,
(إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ)
“Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Rabbku.”
( QS. Yusuf: 53)
5⃣ Memaksakan sebuah keinginan dan kehendak tanpa memperdulikan hati manusia lain merupakan cermin egoisme ( ananiah)
Ini sangat bertentangan dengan sabda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam,
«إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ صَالِحَ الأَخْلاَقِ»
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan baiknya akhlaq.”
( HR. Ahmad 2/381, shahih )
6⃣ Berfikir matang dan jernih serta bertindak hati-hati untuk mendapatkan sebuah impian adalah suatu keharusan
7⃣ Berbesar hati adalah jiwa seorang mukmin sejati
Menerima dengan sepenuh jiwa atas semua yang Allah berikan, karena itulah yang terbaik bagi hamba-Nya
Ini selaras dengan firman Allah Ta’ala,
(كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ)
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
( QS. Al-Baqarah: 216)
SELESAI
Semoga bermanfaat.
✒️ Ika Ummu Farah
Dimurojaah oleh @abinyasalma
🔗 Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
👥 Al-Wasathiyah Wal-I’tidāl
✉ TG : https://t.me/alwasathiyah
🌐 Blog : alwasathiyah.com
🇫 FB : fb.com/wasathiyah
📹 Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
📷 IG : instagram.com/alwasathiyah
🔊 Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad