FAIDAH RAMADHAN [ Bag. 7 / 20 ]

๐Ÿ‡ซโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฎโ€Œ๐Ÿ‡ฉโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ญใ€€โ€Œ๐Ÿ‡ทโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฒโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฉโ€Œ๐Ÿ‡ญโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ณ

(Bagian 7/20)

๐Ÿ”— https://bit.ly/alwasathiyah

KEUTAMAAN MENYEGERAKAN BERBUKA PUASA

Tidak Menunda-nunda Ketika Berbuka

Disunnahkan untuk menyegerakan berbuka apabila telah jelas masuk waktu maghrib (yaitu saat matahari mulai tenggelam sempurna yang tampak dengan tanda langit kemerahan).

Dari Sahl bin Saโ€™ad bahwa Nabi ๏ทบ bersabda,

ยซ ู„ูŽุง ูŠูŽุฒูŽุงู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุจูุฎูŽูŠู’ุฑู ู…ูŽุง ุนูŽุฌู‘ูŽู„ููˆุง ุงู„ู’ููุทู’ุฑูŽ ยป.

โ€œManusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan buka puasa.โ€
( HR. Bukhari: 4/173 dan Muslim 1093 )

Kata Imam Nawawi di dalam Syarh-nya (VII/208),

ยซ ููŠู‡ ุงู„ุญุซ ุนู„ู‰ ุชุนุฌูŠู„ู‡ ุจุนุฏ ุชุญู‚ู‚ ุบุฑูˆุจ ุงู„ุดู…ุณุŒ ูˆู…ุนู†ุงู‡: ู„ุง ูŠุฒุงู„ ุฃู…ุฑ ุงู„ุฃู…ุฉ ู…ู†ุชุธู…ู‹ุง ูˆู‡ู… ุจุฎูŠุฑ ู…ุง ุฏุงู…ูˆุง ู…ุญุงูุธูŠู† ุนู„ู‰ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุณู‘ูู†ุฉุŒ ูˆุฅุฐุง ุฃุฎู‘ูŽุฑูˆู‡ ูƒุงู† ุฐู„ูƒ ุนู„ุงู…ุฉ ุนู„ู‰ ูุณุงุฏ ูŠู‚ุนูˆู† ููŠู‡ ยป.

โ€œDi dalam hadits ini terdapat anjuran untuk menyegerakan berbuka puasa apabila telah masuk waktu maghrib.
Maksudnya, urusan umat ini akan senantiasa teratur, yaitu baik, selama mereka menjaga sunnah ini (yaitu menyegerakan berbuka).

Apabila mereka menunda-nundanya, maka ini adalah tanda kerusakan yang mereka terjerumus ke dalamnya.โ€

  • Bersambung In syaa Allah

Dialih bahasakan oleh :
๐Ÿ–Š๏ธ Brave Ummu Abdirahman

Dimuroja’ah oleh :
โœ’๏ธ @abinyasalma

โ„ณู€โ‚ฐโœ
โ€‹โœฟโเฟโโœฟโ€‹
@alwasathiyah


๐Ÿ‘ฅ Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โœ‰ TG :ย  https://bit.ly/alwasathiyah
๐ŸŒ Blog : alwasathiyah.com
โ€Œ๐Ÿ‡ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐Ÿ“น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐Ÿ“ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐Ÿ”Š Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad

๐Ÿ“Ž Sumber : 
Booklet : Kompilasi Faidah Ramadhan 1439 H – Grup AWWI

๐Ÿ”— Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.

FAIDAH RAMADHAN [ Bag. 6 / 20 ]

๐Ÿ‡ซโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฎโ€Œ๐Ÿ‡ฉโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ญใ€€โ€Œ๐Ÿ‡ทโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฒโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฉโ€Œ๐Ÿ‡ญโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ณ

(Bagian 6/20)

๐Ÿ”— https://bit.ly/alwasathiyah

WAKTU MUSTAJAB BAGI YANG BERPUASA

1. Menggunakan Waktu ( SEBELUM ) berbuka dengan Berdoa

Ibnu Mฤjah meriwayatkan dari Ibnu Abi Mulaykah, dari โ€˜Abdullฤh bin โ€˜Amr bin Ash ia berkata, โ€œAku mendengar Rasulullฤh ๏ทบ bersabda,

ยซ ุฅูู†ูŽู‘ ู„ูู„ุตูŽู‘ู€ุงุฆูู€ู…ู ุนูู†ู’ู€ุฏูŽ ููุทู’ู€ุฑูู‡ู ุฏูŽุนู’ู€ูˆูŽุฉู‹ ู…ูŽู€ุง ุชูู€ุฑูŽุฏูู‘ ยป

“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, ketika berbuka puasa, ada doa yang tak tertolakโ€.

Ibnu Abi Mulaykah juga berkata, “Aku mendengar โ€˜Abdullฤh bin โ€˜Amr Radhiyallฤhu โ€™anhumฤ jika (akan) berbuka dia mengucapkan,

” ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู€ู€ู…ูŽู‘ ุฅู†ูู‘ู€ูŠ ุฃูŽุณู’ู€ุฃูŽู„ููƒูŽ ุจูู€ุฑูŽุญู’ู…ูŽู€ุชููƒูŽ ุงู„ู‘ูŽุชูู€ูŠ ูˆูŽุณูู€ุนูŽุชู’ ูƒูู€ู„ูŽู‘ ุดูŽู€ูŠู’ุกู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽู€ุบู’ู€ููู€ุฑูŽ ู„ููŠ ุฐูู†ูู€ูˆุจููŠ “

Allahumma innฤซ asaluKa bi-rahmatiKa allatฤซ wasiโ€™at kulla syayin, an-Taghfira lฤซ dzunลซbฤซ

(Ya Allahโ€ฆ Sungguh aku memohon pada-Mu, dengan menyebut rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuni dosa-dosaku).”
[ ๐Ÿ“’ Atsar ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dan sanad-nya disahihkan oleh al-Kinฤnฤซ dalam Mishbฤh az-Zujฤjah dan oleh al-Bushiri dalam az-Zawaid (II/38) dan mengatakan : “hadits ini sanadnya shahih dan perawinya kredibel”. Hanya saja, Syaikh al-Albรขnรฎ menilainya dhaif dalam Dhaif Ibnu Majah ]

Juga dari Anas bin Mฤlik Radhiyallฤhu โ€™anhu, bahwa Rasulullฤh ๏ทบ dahulu jika berbuka bersama keluarganya ( ahlu bayt ), beliau berkata pada mereka,

ยซ ุฃูุทูŽู€ุฑูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูู€ู…ู ุงู„ุตูŽู‘ุงุฆูู…ูู€ูˆู†ูŽุŒ ูˆูŽุชูŽู€ู†ูŽู€ุฒูŽู‘ู„ูŽุชู’ ุนูŽู€ู„ูŽู€ูŠู’ูƒูู€ู…ู ุงู„ู…ูŽู€ู„ูŽุงุฆููƒูŽู€ุฉูุŒ ูˆูŽุฃูŽูƒูŽู€ู„ูŽ ุทูŽุนูŽู€ุงู…ูŽู€ูƒูู€ู…ู ุงู„ุฃูŽุจู’ู€ุฑูŽุงุฑูุŒ ูˆูŽุบูŽุดูู€ูŠูŽุชู’ู€ูƒูู€ู…ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู€ุฉู ยป

โ€œOrang-orang yang berpuasa telah berbuka bersama kalian, malaikat pun perlahan turun (menemani) kalian, juga orang-orang baik menyantap makanan kalian, serta rahmat Allah meliputi kalianโ€.
[ ๐Ÿ“’ Diriwayatkan oleh Ibnu Hajar al-โ€˜Asqalฤny dalam al-Futลซhฤt ar-Rabbฤniyyah (4/344) ]

An-Nawawฤซ berkata dalam Syarh al-Muhadzdzab,

ูŠุณุชุญุจู‘ ู„ู„ุตุงุฆู… ุฃู† ูŠุฏุนูˆ ููŠ ุญูŽุงู„ู ุตูŽูˆู’ู…ูู‡ู ุจูู…ูู‡ูู…ูŽู‘ุงุชู ุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู„ูู…ูŽู†ู’ ูŠูุญูุจูู‘ ูˆูŽู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ

โ€œDisunnahkan bagi orang yang berpuasa, agar ia berdoa kepada Allah ketika ia dalam kondisi berpuasa, tentang hal-hal yang penting untuk perkara ukhrawi dan duniawi,
(1) bagi dirinya,
(2) orang yang dia cintai, dan
(3) kaum musliminโ€.

2. Menggunakan Waktu ( SETELAH ) berbuka dengan Berdoa

Dari Abu Umฤmฤh al-Bฤhilฤซ, dari Nabi ๏ทบ,

ยซ ู„ู„ู‡ ุนู†ุฏ ูƒูู„ูู‘ ูุทุฑู ุนูุชูŽู‚ุงุก ยป

โ€œAllah memiliki hamba-hamba yang Dia bebaskan (dari api neraka) tiap kali tiba waktu berbuka puasa.โ€
[ ๐Ÿ“’ HR. Al-Albฤnฤซ dalam at-Targhฤซb No:1001 ]

Juga dari Abu Hurayrah, bahwa Nabi ๏ทบ berkata,

ยซ ุซู„ุงุซุฉูŒ ู„ุง ุชูุฑูŽุฏูู‘ ุฏุนูˆุชูู‡ู…: ุงู„ุตูŽู‘ุงุฆู… ุญุชูŽู‘ู‰ ูŠููู’ุทูุฑุŒ ูˆุงู„ุฅู…ุงู… ุงู„ุนุงุฏูู„ุŒ ูˆุฏุนู’ูˆุฉ ุงู„ู…ุธู’ู„ูˆู… ยป

โ€œAda tiga golongan yang doa mereka tak tertolak :
(1) Seorang yang berpuasa hingga ia berbuka,
(2) pemimpin yang adil,
(3) doa orang yang terzalimi.โ€
( Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibbฤn No: 3428 )

Asy-Syaikh Muhammad bin al-โ€˜Utsaimin Rahimahullฤh berkata,

“ุงู„ุฏุนุงุก ูŠูƒูˆู† ู‚ุจู„ ุงู„ุฅูู’ุทุงุฑ ุนู†ุฏ ุงู„ุบุฑูˆุจุ› ู„ุฃู†ูŽู‘ู‡ ูŠุฌุชู…ุน ููŠู‡ ุงู†ูƒูุณุงุฑ ุงู„ู†ูŽู‘ูุณุŒ ูˆุงู„ุฐูู‘ู„ูู‘ุŒ ูˆุฃู†ูŽู‘ู‡ ุตุงุฆู…ุŒ ูˆูƒู„ูู‘ ู‡ุฐู‡ ุฃุณุจุงุจ ู„ู„ุฅุฌุงุจุฉุŒ

โ€œDoa ini seyogyanya diucapkan sebelum berbuka puasa saat matahari mulai tenggelam (maghrib); karena saat itu terkumpul (kondisi berikut dalam diri seseorang -pen):
(1) kelesuan jiwa,
(2) perendahan diri (pada Allah),
(3) sedang berpuasa,
dan semua kondisi ini merupakan sebab terkabulnya doa.

ูˆุฃู…ูŽู‘ุง ุจุนุฏ ุงู„ููุทู’ุฑุŒ ูุฅู†ูŽู‘ ุงู„ู†ูุณ ู‚ุฏู ุงุณุชุฑุงุญุช ูˆูุฑูุญูŽุชุŒ ูˆุฑุจูŽู‘ู…ุง ุญุตู„ุช ุบูู„ุฉุŒ

Adapun berdoa setelah berbuka, maka jiwa seseorang telah rileks dan bersuka cita, bahkan sering kali berujung lalai.

ู„ูƒู† ูˆุฑุฏ ุฏูุนุงุก ุนู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจูŠูู‘ ุตู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู’ู‡ ูˆุณู„ูŽู‘ู… ู„ูˆ ุตุญูŽู‘ุŒ ูุฅู†ูŽู‘ู‡ ูŠูƒูˆู† ุจุนุฏ ุงู„ุฅูู’ุทุงุฑุŒ ูˆู‡ูˆ:
“ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู…ูŽุฃูุŒ ูˆุงุจู’ุชูŽู„ู‘ูŽุชู ุงู„ู’ุนูุฑููˆู‚ูุŒ ูˆุซูŽุจูŽุชูŽ ุงู’ู„ุฃูŽุฌู’ุฑู ุฅูู†ู’ ุดูŽุงุกูŽุงู„ู„ู‘ู‡ู”ุŒ
ูู‡ุฐุง ู„ุง ูŠูƒูˆู† ุฅู„ุงูŽู‘ ุจุนุฏ ุงู„ูุทุฑ”.

Akan tetapi, ada doa yang berasal dari Nabi ๏ทบ – jika riwayat tersebut shahih-, maka doa ini dibaca setelah berbuka, yaitu doa :
“Dzahabazh zhomaโ€™u wabtallatil โ€˜uruqu wa tsabatal ajru in syaa Allah”
“( Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki )”

Doa ini hanya dibaca setelah berbukaโ€.

  • Bersambung In syaa Allah

โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ• เผป๐Ÿ•Œเผบ โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข

Dialih bahasakan oleh :
๐Ÿ–Š๏ธ Brave Ummu Abdirahman

Dimuroja’ah oleh :
โœ’๏ธ @abinyasalma

โ„ณู€โ‚ฐโœ
โ€‹โœฟโเฟโโœฟโ€‹
@alwasathiyah


๐Ÿ‘ฅ Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โœ‰ TG :ย  https://bit.ly/alwasathiyah
๐ŸŒ Blog : alwasathiyah.com
โ€Œ๐Ÿ‡ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐Ÿ“น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐Ÿ“ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐Ÿ”Š Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad

๐Ÿ“Ž Sumber : 
Booklet : Kompilasi Faidah Ramadhan 1439 H – Grup AWWI

๐Ÿ”— Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.