🇹🇷🇦🇳🇸🇰🇷🇮🇵
╔════════════╗
TANYA JAWAB #AUDIO🎙
╚════════════╝
APAKAH JIN AKAN MENINGGAL ATAU USIANYA AKAN TERUS PANJANG HINGGA HARI AKHIR ?
📝 PERTANYAAN :
Assalaamu’alaikum,
Kemarin ditanya sama anak, kalau manusia kan jika rejeki usianya habis, kita akan meninggal. Kalau syaiton, tidak meninggal. Jadi jumlahnya akan terus banyak.
Bagaimana dengan jin? Apakah ada yang sudah meninggal atau usianya terus panjang hingga hari akhir ?
Syukron.
Jazaakallah khoyron.
Semoga ustadz dan keluarga selalu diberi kesehatan dan kemudahan oleh Allah.
➖ ➖➖➖
📚 JAWABAN :
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Berkenaan dengan pertanyaan ini, jawabannya ada perinciannya.
1⃣ Yang Pertama.
Iblis, adalah termasuk dari bangsa jin. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman di dalam surat Al Kahfi ayat ke-50,
(وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ اَمْرِ رَبِّهٖۗ)
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya.
Karena iblis termasuk jin, dia ingkar dan fasiq , membangkang tidak mau mengikuti perintah Allah.
Kemudian dalam surat Al Hijr ayat ke 37, Iblis berkata kepada Allah,
(قَالَ رَبِّ فَاَنْظِرْنِيْٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ)
Wahai Rabb-ku, berilah aku waktu sampai hari mereka itu dibangkitkan ( QS. Al-Hijr: 37)
Maksudnya adalah, tundalah kematianku.
Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
(قَالَ فَاِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِيْنَۙ)
Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang ditangguhkan kematiannya
Jadi iblis termasuk jin yang mana Allah tangguhkan kematiannya sampai hari kiamat.
2⃣ Yang kedua.
Kalau kita berbicara tentang jin secara spesifik selain iblis secara umum, jin itu ada yang sholeh dan ada yang buruk, ada yang jahat, ada yang syaithon.
Syaithon itu ada dari golongan jin dan manusia. Jin secara umum memiliki karakteristik yang sama seperti manusia.
(وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ)
Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu (Allah)
Jadi jin dan manusia mendapatkan taklif untuk beribadah. Jin dan manusia itu bisa mati. Mereka butuh makan, butuh minum. Mereka juga menikah dan seterusnya.
Diantara dalilnya adalah hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau pernah berta’awudz kepada Allah,
Au’udzubi-izatikaladzi laa ilaaha illa anta alladzi laayamut wal jinn wal insu yaamutu
Artinya: Aku berlindung kepada kemuliaan-Mu ya Allah, yang mana tidak ada Ilaah yang berhak disembah kecuali Engkau, yang mana Engkau tidaklah mati.
Karakter jin lain yang serupa dengan manusia adalah sama-sama bisa meninggal.
Ada riwayat yang menceritakan sahabat membunuh ular jadi-jadian, maksudnya itu adalah jin. Kemudian juga bisa kita saksikan ketika proses ruqyah ada jin yang tewas atau meninggal atau terbakar karena bacaan Al-Qur’an, atau semisalnya.
Maka ini semua
menunjukkan bahwa jin itu bisa mati.
Berbeda dengan
`Iblis yang kematiannya ditangguhkan hingga hari kiamat.
والله أعلمُ بالـصـواب
••• ═════ ••• ═════ •••
Dijawab oleh :
🎙 Ustadz Abu Salma
Muhammad حفظه الله تعالى
Ditranskrip oleh :
✒ Tim Transkrip Al-Wasathiyah
Diedit oleh:
📝 Tim Editing AWWI
••• ═════ ••• ═════ •••
👥 WAG Al-Wasathiyah Wal-I’tidāl
✉ Telegram: https://bit.ly/alwasathiyah
🌐 Blog : alwasathiyah.com
🇫 Facebook : fb.com/wasathiyah
📹 Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
📷 Instagram : instagram.com/alwasathiyah
🔊 Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad
🔗 Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.