๐ณโ๐ฆโ๐ธโ๐ชโ๐ญโ๐ฆโ๐นโ
BANGSA BESAR DIMULAI DENGAN MENDIDIK ANAK-ANAK PEREMPUAN
โขโขโข โโโโ เผป๐เผบ โโโโ โขโขโข
Al-Imam Abdul Hamid bin Badis ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู berkata,
ุงูุจูุช ูู ุงูู ุฏุฑุณุฉ ุงูุฃููู ูุงูู ุตูุน ุงูุฃุตูู ูุชูููู ุงูุฑุฌุงูุ ูุฅุฐุง ุฃุฑุฏูุง ุฃู ูููู ุฑุฌุงูุงุ ูุนูููุง ุฃู ูููู ุฃู ูุงุช ุฏูููุงุชุ ููุง ุณุจูู ูุฐูู ุฅูุง ุจุชุนููู ุงูุจูุงุช ุชุนููู ุง ุฏูููุง ูุชุฑุจูุชูู ุชุฑุจูุฉ ุฅุณูุงู ูุฉ.
“Rumah adalah sekolah pertama dan “pabrik” orisinil untuk membentuk kaum lelaki. Jika kita ingin membentuk kaum lelaki, maka hendaknya kita membentuk para ibu (ummahat) yang relijius. Tidak ada cara untuk mewujudkan hal ini kecuali dengan mengajari anak-anak perempuan dengan ilmu agama dan mendidik mereka dengan pendidikan Islam.”
ูุฅุฐุง ุชุฑููุงูู ุนูู ู ุง ูู ุนููู ู ู ุงูุฌูู ุจุงูุฏููุ ูู ุญุงู ุฃู ูุฑุฌู ู ููู ุฃู ูููู ููุง ุนุธู ุงุก ุงูุฑุฌุงูุ ูุดุฑ ู ู ุชุฑููู ุฌุงููุงุช ุจุงูุฏูู ุฅุจูุงุคูู ุญูุซ ูุฑุจูู ุชุฑุจูุฉ ุชููุฑูู ู ู ุงูุฏูู ุฃู ุชุญูุฑู ูู ุฃุนููููุ ููุตุจุญู ู ู ุณูุฎุงุชุ ุญูุซ ูุง ููุฏู ุฅูุง ู ุซููู
“Apabila kita menelantarkan mereka berada di atas kebodohan, maka alangkah mustahil kita bisa mengharapkan bahwa kita memiliki kaum laki-laki yang mulia. Berapa buruknya orang yang mengabaikan mereka sehingga berada dalam kondisi bodoh tentang agamanya, membiarkan mereka dididik dengan pendidikan yang menjauhkan mereka dari agama, bahkan menjadikan urusan agama remeh di mata mereka. Akhirnya mereka menjadi wanita-wanita yang keropos, yang tidak melahirkan kecuali yang sama seperti mereka (sama-sama keropos)”
[๐ ฤtsฤru Ibni Bฤdรฎs 4/201]
โขโขโข โโโโ เผป๐เผบ โโโโ โขโขโข
โณูโฐโ
โฟโเฟโโฟ
@abinyasalma
Diedit oleh:
๐ Tim Editing AWWI
๐ Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
__________________
๐ฅ WAG Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โ TG : https://bit.ly/alwasathiyah
๐ Blog : alwasathiyah.com
โ๐ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐ Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad
One thought on “BANGSA BESAR DIMULAI DENGAN MENDIDIK ANAK-ANAK PEREMPUAN”