FAIDAH DZULHIJJAH [ Bag. 2/10 ]

๐Ÿ‡ซโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฎโ€Œ๐Ÿ‡ฉโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ญโ€Œ
๐Ÿ‡ฉโ€Œ๐Ÿ‡ฟโ€Œ๐Ÿ‡บโ€Œ๐Ÿ‡ฑโ€Œ๐Ÿ‡ญโ€Œ๐Ÿ‡ฎโ€Œ๐Ÿ‡ฏโ€Œ๐Ÿ‡ฏโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ญโ€Œ

๐Ÿ”— https://bit.ly/alwasathiyah

10 HARI AWAL DZULHIJJAH

(Bagian 2/10)

โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ• เผป๐Ÿ“–เผบ โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข

โ–ช FAIDAH 4

Ibadah fardhu (wajib) di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini lebih utama daripada ibadah fardhu dihari lainnya, dan pahalanya lebih berlipat ganda.

Demikian pula ibadah nafilah (sunnah) di dalamnya lebih utama daripada ibadah nafilah di selainnya.

Meski demikian, bukan artinya ibadah nafilah di 10 hari awal bulan Dzulhijjah ini lebih utama daripada ibadah fardhu di hari-hari lain. [ ๐Ÿ“’ Lihat Fathul Bari Karya Ibnu Rojab XI/15]

โ–ช FAIDAH 5

Sholat di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah itu lebih utama daripada sholat di keseluruhan tahun.

Demikian pula dengan puasa, membaca al-Qurโ€™an, dzikir, do’a, merendahkan diri kepada Allah, berbakti kepada kedua orang tua, menyambung tali kekerabatan, membantu memenuhi kebutuhan orang lain, mengunjungi orang yang sakit, mengiringi jenazah, berbuat baik kepada tetangga, memberi makan dan amalan-amalan lainnya yang memiliki manfaat lebih, demikian seterusnya.

โ–ช FAIDAH 6

Keutamaan beramal di 10 hari pertama Dzulhijjah itu umum mencakup siang dan malam harinya.

Namun, 10 malam terakhir bulan Ramadhan itu lebih utama daripada 10 malam pertama bulan Dzulhijjah, karena di dalamnya ada malam laylatul qodar.

Adapun (pagi dan siang) 10 hari awal Dzulhijjah itu lebih utama, karena di dalamnya ada hari Nahar (penyembelihan pada tanggal 10 Dzulhijjah), hari ‘Arofah (yaitu tanggal 9 Dzulhijjah) dan hari Tarwiyah (yaitu tanggal 8 Dzulhijjah). [ ๐Ÿ“’ Lihat Majmu al-Fatawa (XXV/287), Bada’iul Fatwa ‘Id Karya Ibni Qoyyim (III/162), Zadul Ma’had (1/57) dan Tafsir Ibnu Katsir (V/416)]

โ–ช FAIDAH 7

Di dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini terhimpun sejumlah ibadah yang agung, yang tidak ada pada hari lainnya, yaitu : Haji dan Udhhiyah (kurban) disamping ibadah sholat, puasa dan sedekah. [๐Ÿ“’Lihat Fathul Bari Karya Ibnu Hajar (II/460)]

– Bersambung in syรข Allรขh… –

โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ• เผป๐Ÿ“–เผบ โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ข

๐Ÿ“– Penyusun : Syaikh Muhammad bin Shรขlih al-Munajjid Hafizhahullรขhu

๐Ÿ–Š Dialihbahasakan oleh
Al-Ustadz Abรป Salma Muhammad Hafizhahullรขhu

Ditulis Oleh :
โ„ณู€โ‚ฐโœ
โœฟโเฟโโœฟ
@abinyasalma

Diedit oleh :
๐Ÿ“ TIM Editing AWWI
__________________

๐Ÿ‘ฅ WAG Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โœ‰ TG : https://bit.ly/alwasathiyah
๐ŸŒ Blog : alwasathiyah.com
โ€Œ๐Ÿ‡ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐Ÿ“น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐Ÿ“ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐Ÿ”Š Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad

๐Ÿ–‡ 44 Faidah ( 10 Hari Awal Dzulhijjah )

๐Ÿ”— Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.