Q&A : MELEPAS CADAR KARENA IBU MERTUA KEBERATAN

๐Ÿ‡นโ€Œ๐Ÿ‡ทโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ณโ€Œ๐Ÿ‡ธโ€Œ๐Ÿ‡ฐโ€Œ๐Ÿ‡ทโ€Œ๐Ÿ‡ฎโ€Œ๐Ÿ‡ต

โ•”โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•—
TANYA JAWAB #AUDIO๐ŸŽ™
โ•šโ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•

MELEPAS CADAR KARENA IBU MERTUA KEBERATAN

๐Ÿ“ PERTANYAAN :

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

Semoga Allah ‘azza wa jalla senantiasa menjaga ustadz dan keluarga. Aamiin. . .

Mohon izin bertanya ustadz.
Apakah dibenarkan jika seorang istri melepas cadar karena ibu mertuanya keberatan dengan bersedih dan mogok makan juga aktifitas lainnya hanya berdiam di kamar? Mohon solusinya ustadz.

ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ ููŠูƒู… ูˆุฌุฒุงูƒู… ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ ุฎูŠุฑุง

โž– โž–โž–โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ“š JAWABAN :

ูˆุนู„ูŠูƒู… ุงู„ุณู„ุงู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

๐Ÿ“ Ini dikembalikan kembali kepada sang penanya, apakah penanya menyakini bahwa bercadar itu wajib atau tidak.

๐Ÿ“ Jika meyakini wajib maka tidak ada ketaatan terhadap siapapun (termasuk ibu mertua) dalam bermaksiat kepada Allah, sehingga wajib mendahulukan apa yang diperintahkan Allah.

๐Ÿ“ Namun jika sang penanya meyakini bercadar itu mustahabbah atau hanya utama bukan wajib atau suatu hal yg afdhal maka hendaknya dia membuka cadarnya karena lebih mendahulukan kesehatan ibu mertuanya.
Menghindari mudharat untuk ibu mertuanya itu lebih didahulukan daripada melaksanakan perbuatan yang mustahab.

๐Ÿ“ Selain itu penanya juga harus berusaha untuk mendakwahi ibu mertuanya dengan cara sebaik-baiknya. Harus diterangkan dan dijelaskan bahwa perbuatan ibu mertuanya (mogok makan) adalah perbuatan yang menganiaya diri sendiri.
Hal itu termasuk dosa besar dan termasuk kemaksiatan karena telah mendzolimi diri sendiri. Dan tak lupa juga untuk mendoakan ibu mertuanya, mudah-mudahan Allah berikan hidayah.

ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู…ู ุจุงู„ู€ุตู€ูˆุงุจ

โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข
Dijawab oleh :
๐ŸŽ™ Ustadz Abu Salma
Muhammad ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

Ditranskrip oleh :
โœ’ Tim Transkrip Al-Wasathiyah
โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข

๐Ÿ‘ฅ WAG Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โœ‰ TG : https://bit.ly/alwasathiyah
๐ŸŒ Blog : alwasathiyah.com
โ€Œ๐Ÿ‡ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐Ÿ“น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐Ÿ“ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐Ÿ”Š Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad

FAIDAH RAMADHAN [ Bag. 2/25 ]

๐Ÿ‡ซโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฎโ€Œ๐Ÿ‡ฉโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ญใ€€โ€Œ๐Ÿ‡ทโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฒโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฉโ€Œ๐Ÿ‡ญโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ณ

(Bagian 2/25)

๐Ÿ”— https://bit.ly/alwasathiyah

โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ• เผป๐ŸŒ•เผบ โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข

SAHUR

1. Keutamaan Sahur

Di antara keutamaan sahur adalah, di dalamnya terdapat barokah, sebagaimana sabda Nabi ๏ทบ :

ยซ ุชูŽุณูŽุญู‘ูŽุฑููˆุงุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠ ุงู„ุณู‘ุญููˆุฑู ุจูŽุฑูŽูƒูŽุฉู‹ ยป

Bersahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan.
( HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095)

Al-Hรขfizh Ibnu Hajar al-โ€™Asqalรขnรฎ menerangkan makna keberkahan :

ุฃู† ุงู„ุจุฑูƒุฉ ุชุฑุฌุน ุฅู„ู‰ ุซู„ุงุซุฉ ู…ุนุงู†:

Bahwa kata barokah di sini kembali pada 3 makna :

*ุงู„ู…ุนู†ู‰ ุงู„ุฃูˆู„* : ุจุฑูƒุฉ ููŠ ุชู‚ูˆูŠุฉ ุงู„ุจุฏู† ููŠ ู†ู‡ุงุฑ ุตูˆู…ู‡.

โ–ชMakna Pertama :
Keberkahan di dalam menguatkan badan saat berpuasa di siang hari.

*ุงู„ู…ุนู†ู‰ ุงู„ุซุงู†ูŠ* : ุจุฑูƒุฉ ููŠ ุฃู† ูŠู‚ูˆู… ุงู„ู‚ุงุฆู… ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ูˆู‚ุช ููŠูŽุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ูˆูŠูŽุนุจุฏู‡ุŒ ูˆู‡ูˆ ูˆู‚ุช ูุงุถู„.

โ–ชMakna Kedua :
Keberkahan di dalam bangunnya seseorang di waktu ini, lalu ia berdzikir dan beribadah kepada Allรขh. Dan waktu sahur ini adalah waktu yang utama.

*ุงู„ู…ุนู†ู‰ ุงู„ุซุงู„ุซ* : ุจุฑูƒุฉ ููŠ ุงุชุจุงุน ุณูู†ุฉ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…ุŒ ูˆู…ุฎุงู„ูุฉ ุฃู‡ู„ ุงู„ูƒุชุงุจ.

โ–ชMakna Ketiga :
Keberkahan di dalam mengikuti sunnah Nabi ๏ทบ dan menyelisihi ahli kitab.
[๐Ÿ“’ Fathul Bรขrรฎ IV/140]

2. Waktu Utama Makan Sahur

Nabi ๏ทบ menganjurkan untuk mengakhirkan waktu makan sahur. Dari Anas, dari Zaid bin Tsรขbit, beliau bercerita :

ุชูŽุณูŽุญู‘ูŽุฑู’ู†ูŽุง ู…ูŽุนูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูู…ู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู. ู‚ูู„ู’ุชู: ูƒูŽู…ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู‚ูŽุฏู’ุฑู ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ูŽุงุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุฎูŽู…ู’ุณููŠู†ูŽ ุขูŠูŽุฉู‹.

Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah ๏ทบ, kemudian kami melanjutkan dengan shalat shubuh.”
Anas bertanya, “Berapa lama waktunya antara sahur dengan shalat shubuh?”
Zaid menjawab, “Sekitar (lama bacaan) 50 ayat”
( HR. Bukhari no. 1134 dan Muslim no. 1097).

Kata Imam Nawawi saat menerangkan hadits ini :

ยซููŠู‡ ุงู„ุญุซ ุนู„ู‰ ุชุฃุฎูŠุฑ ุงู„ุณู‘ูุญูˆุฑ ุฅู„ู‰ ู‚ุจูŠู„ ุงู„ูุฌุฑยป

Hadits ini mengandung motivasi untuk mengakhirkan sahur hingga beberapa saat sebelum fajar.”
[๐Ÿ“’ Syarh Shahih Muslim VII/208]

– Bersambung In syaa Allah

โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ• เผป๐ŸŒ•เผบ โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข

Dialih bahasakan oleh :
๐Ÿ–Š๏ธ Brave Ummu Abdirahman

Dimuroja’ah oleh :
โœ’๏ธ @abinyasalma

Diedit oleh :
๐Ÿ“ TIM Editing AWWI

โ„ณู€โ‚ฐโœ
โœฟโเฟโโœฟ
@alwasathiyah
__________________

๐Ÿ‘ฅ WAG Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โœ‰ TG : https://bit.ly/alwasathiyah
๐ŸŒ Blog : alwasathiyah.com
โ€Œ๐Ÿ‡ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐Ÿ“น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐Ÿ“ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐Ÿ”Š Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad

๐Ÿ“Ž Sumber :
Booklet : Kompilasi Faidah Ramadhan 1439 H – Grup AWWI
๐Ÿ“ฉ http://bit.ly/f-ramadhan39

๐Ÿ”— Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.