KABUT BERACUN ITU BERNAMA VALENTINE’S DAY [ Bag.1/6]

๐Ÿ‡ธโ€Œ๐Ÿ‡ชโ€Œ๐Ÿ‡ทโ€Œ๐Ÿ‡ฎโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฑโ€Œ ๐Ÿ‡นโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ธโ€Œ๐Ÿ‡พโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡งโ€Œ๐Ÿ‡งโ€Œ๐Ÿ‡บโ€Œ๐Ÿ‡ญโ€Œ

KABUT BERACUN ITU BERNAMA VALENTINEโ€™S DAY

“`(Bagian 1/6)“`

๐Ÿ”— https://bit.ly/alwasathiyah

โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ• เผป๐Ÿšงเผบ โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข

Kata Pembuka

๐Ÿ‘ค Al-Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

๐Ÿท 14 Februari adalah hari yang sangat istimewa bagi para pendewa Valentineโ€™s Day. Pada hari itu mereka mengungkapkan rasa cinta dan sayang kepada orang-orang yang diinginkan. Ada yang menyatakan perasaannya kepada teman, guru, orang tua, kakak atau adik, dan yang paling banyak adalah yang menyatakan kepada kekasihnya. Pada hari itu pula mereka mengirimkan kartu atau hadiah bertuliskan โ€ Be my Valentineโ€ (Jadilah Valentine-ku) atau sama artinya โ€œJadilah Kekasihkuโ€.

Di Indonesia, sejak era 1980-an, perayaan Hari Valentine ini makin memprihatinkan. Jika kita masuk toko buku atau semisalnya di bulan Februari, akan tampak rak-rak yang berjajar berisikan beragam kartu ucapan Valentineโ€™s Day. Tak mau kalah, toko-toko souvenir pun mulai menjajakan aneka kado bertema Valentineโ€™s Day. Mall dan supermarket juga menghias seluruh ruangan dengan warna-warna pink dan biru lembut, dengan hiasan-hiasan berbentuk hati dan pita di mana-mana. Hampir semua media cetak dan elektronik pun jadi penggesa program misterius ini.

๐Ÿ“Dengan berfikir sedikit saja kita dapat mengetahui bahwa perayaan โ€˜anehโ€™ ini tidak lepas dari trik bisnis para pengusaha tempat hiburan, pengusaha hotel, perangkai bunga, dan lainnya. Akhirnya jadilah perayaan Valentine sebagai perayaan bisnis yang bermuara pada perusakan akidah dan akhlak pemuda Islam (khususnya). “`Saatnya kita bertanya pada diri kita masing-masing, apa yang sudah kita lakukan dalam penyelamatan generasi penerus kita.“`

– Bersambung in syรข Allรขh… –

โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ• เผป๐Ÿšงเผบ โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข

Ditulis oleh :
โœ’ Ustadz Abu Ubaidah Yusuf as-Sidawi

Diedit oleh :
๐Ÿ“ TIM Editing AWWI

โ„ณู€โ‚ฐโœ
โœฟโเฟโโœฟ
@alwasathiyah
__________________

๐Ÿ‘ฅ WAG Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โœ‰ TG : https://bit.ly/alwasathiyah
๐ŸŒ Blog : alwasathiyah.com
โ€Œ๐Ÿ‡ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐Ÿ“น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐Ÿ“ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐Ÿ”Š Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad

๐Ÿ“ฐ Sumber : Majalah Al Furqon, edisi 6 th. Ke-8, Muhorram 1430 H (Jan. โ€™09). Dicuplik dari http://imtri.co.nr

๐Ÿ”— Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.