Serial Tasyabbuh : PERAYAAN TAHUN BARU ITU SYIAR KAUM KUFFAR

โ€Œ๐Ÿ‡ธโ€Œ๐Ÿ‡ชโ€Œ๐Ÿ‡ทโ€Œ๐Ÿ‡ฎโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฑโ€Œ
๐Ÿ‡นโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ธโ€Œ๐Ÿ‡พโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡งโ€Œ๐Ÿ‡งโ€Œ๐Ÿ‡บโ€Œ๐Ÿ‡ญโ€Œ

PERAYAAN TAHUN BARU ITU SYIAR KAUM KUFFร‚R

“`(Bagian 2/13)“`

๐Ÿ”— https://bit.ly/alwasathiyah

โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ• เผป๐Ÿšงเผบ โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข

Perayaan Bidโ€™ah yang tidak pernah Allah dan Rasul-Nya tuntunkan.

๐Ÿ’ฅ Kisah perayaan mereka ini direkam dan diceritakan oleh al-Imam an-Nawawi dalam buku Nihayatul โ€˜Arob dan al-Muqrizi dalam al-Khuthoth wats Tsar Di dalam perayaan itu, kaum Majusi menyalakan api dan mengagungkannya karena mereka adalah penyembah api.

Kemudian orang-orang berkumpul di jalan-jalan, halaman dan pantai, mereka bercampur baur antara lelaki dan wanita, saling mengguyur sesama mereka dengan air dan khomr (minuman keras).

Mereka berteriak-teriak dan menari-nari sepanjang malam. Orang-orang yang tidak turut serta merayakan hari Nairuz ini, mereka siram dengan air bercampur kotoran. Semuanya dirayakan dengan kefasikan dan kerusakan.

๐Ÿ—ž Kemudian, sebagian kaum muslimin yang lemah iman dan ilmunya tidak mau kalah. Mereka bagaikan kaum Nabi Musa dari Bani Isra`il yang setelah Allah selamatkan dari pasukan Firโ€™aun dan berhasil melewati samudera yang terbelah, mereka berkata kepada Musa โ€˜alaihis salam untuk membuatkan alihah (sesembahan-sesembahan) selain Allah, sehingga Musa menjadi murka kepada mereka.

Sebagian kaum muslimin di zaman ini turut merayakan perayaan tahun baru Masehi ini. Bahkan sebagian lagi, supaya tampak Islami merubah perayaan ini pada tahun baru Hijriah.

๐Ÿ’ญ Al-Muqrizi di dalam Khuthathnya (I/490) menceritakan bahwa yang pertama kali mengadakan peringatan tahun baru Hijriah ini adalah para pendukung bidโ€™ah dari penguasa zindiq, Daulah โ€˜Ubaidiyah Fathimiyah di Mesir, daulah Syi`ah yang mencabik-cabik kekuasaan daulah โ€˜Abbasiyah dengan pengkhianatan dan kelicikan.

Dan sampai sekarang pun, anak cucu mereka masih gemar merayakan perayaan-perayaan bidโ€™ah yang tidak pernah Allah dan Rasul-Nya tuntunkan.

– Bersambung in syรข Allรขh… –

โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ• เผป๐Ÿšงเผบ โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข

Dialihbahasakan oleh :
โœ’ @abinyasalma

Diedit oleh :
๐Ÿ“ TIM Editing AWWI

โ„ณู€โ‚ฐโœ
โœฟโเฟโโœฟ
@alwasathiyah
__________________

๐Ÿ‘ฅ WAG Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โœ‰ TG : https://bit.ly/alwasathiyah
๐ŸŒ Blog : alwasathiyah.com
โ€Œ๐Ÿ‡ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐Ÿ“น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐Ÿ“ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐Ÿ”Š Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad

๐Ÿ”— Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.