โ๐ธโ๐ชโ๐ทโ๐ฎโ๐ฆโ๐ฑใโ๐ฆโ๐ถโ๐ฎโ๐ฉโ๐ฆโโ๐ญ
15 FAKTOR PENOPANG MANTAPNYA AQIDAH
(Bagian 2/15)
๐ https://bit.ly/alwasathiyah
โขโขโข โโโโ เผป๐ฟเผบ โโโโ โขโขโข
Keyakinan as-Salaf bahwa al-Kitฤb dan as-Sunnah Saling Menjelaskan
Keyakinan para salaf rahimahumullฤh bahwa al-Kitฤb dan as-Sunnah mencakup aqidah yang benar, yang tidak ada cela dari sisi manapun pada kedua hal tersebut.
โ Karena aqidah yang benar itu sangat terang dan sangat gamblang di dalam Kitฤbullฤh dan sunnah Nabi-Nya ๏ทบ.
Sebagaimana firman Allah ta’ala,
(ุงููููููู ู ุฃูููู ูููุชู ููููู ู ุฏููููููู ู)
โPada hari ini telah Aku sempurnakan agama kalian bagi kalian,โ yaitu aqidah, ibadah, dan akhlak,
(ููุฃูุชูู ูู ูุชู ุนูููููููู ู ููุนูู ูุชูู ููุฑูุถููุชู ููููู ู ุงููุฅูุณูููุงู ู ุฏููููุง)
โdan telah Aku sempurnakan nikmat-Ku bagi kalian, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama kalian.โ
(QS. al-Ma’idah: 3)
๐ฟ Semua yang dibutuhkan oleh manusia telah dijelaskan di dalam al-Kitฤb dan as-Sunnah, baik yang berkaitan aqidah, ibadah, muโamalah, akhlaq dan tingkah laku.
Sebagaimana di dalam sebuah hadits yang shahih dari Nabi ๏ทบ,
ยซุฅูููููู ููู ู ูููููู ููุจูููู ููุจูููู ุฅููููุง ููุงูู ุญูููููุง ุนููููููู ุฃููู ููุฏูููู ุฃูู ููุชููู ุนูููู ุฎููููุฑู ู ูุง ููุนูููู ูููู ููููู ู ูููููููุฐูุฑูููู ู ุดููุฑูู ู ูุง ููุนูููู ูููู ููููู ูยป
โSesungguhnya tidak ada Nabi sebelumku melainkan wajib atasnya untuk menunjukkan umatnya kepada kebaikan yang ia ketahui, dan memperingatkan mereka dari keburukan yang ia ketahui.โ
(Shahih Muslim no. 1844)
Ketika Ahlus Sunnah beriman dengan keimanan yang sempurna, dan tunduk ridha dengan keridhaan yang totalitas bahwa agama mereka adalah aqidah, ibadah, dan akhlaq yang dijelaskan di dalam al-Qur’an dan as-Sunnah dengan sejelas-jelasnya, merekapun taat dengan sebenar-benarnya ketaatan, dan sungguh-sungguh bergantung kepada segala hal yang ada dalam Kitabullฤh dan sunnah Nabi-Nya ๏ทบ, serta mereka tidak butuh lagi merujuk kepada selain yang datang dari Kitฤbullฤh dan sunnah Nabi-Nya shalawฤtullฤhi wa salฤmuhu โalaihi , dan mereka merasa mantap dengan sebenar-benarnya terhadap Kitฤbullฤh dan sunnah Nabi-Nya ๏ทบ, maka akan terwujudlah keselamatan yang utuh dan sempurna bagi mereka.
Syaikhul Islฤm Ibnu Taymiyah rahimahullฤh berkata,
ยซุฅูู ุฑุณููู ุงููููฐู ๏ทบ ุจูููู ุฌู
ูุนู ุงูุฏููุ ุฃุตูููู ููุฑูุนููุ ุจุงุทููู ูุธุงูุฑููุ ุนูู
ูู ูุนู
ููููุ ูุฅูู ูุฐุง ุงูุฃุตูู ูู ุฃุตู ุฃุตูู ุงูุนูู
ูุงูุฅูู
ุงูุ ููููู ู
ู ูููุงู ุฃุนุธู
ุงุนุชุตุงู
ููุง ุจูุฐุง ุงูุฃุตู ูุงู ุฃููู ุจุงูุญููู ุนูู
ูุง ูุนู
ูููุงยป
(ู
ุฌู
ูุน ุงููุชุงูู ูกูฉ /ูกูฅูฅ)
โSesungguhnya Rasulullah ๏ทบ telah menjelaskan segala hal di dalam agama, baik yang ushลซl (pokok/dasar) maupun yang furลซโ (cabang),
yang batin maupun yang lahir, atau pada hal ilmu
(aqidah) maupun amal.
Karena dasar ini merupakan dasar dari pokok-pokok ilmu dan keimanan, dan setiap orang yang paling berpegang teguh dengan pokok ini, maka ia adalah orang yang lebih utama di dalam kebenaran ini, baik ilmu (aqidah) maupun amal.โ
๐ Majmลซโ Fatฤwฤ
XIX/155.
โค Yang dimaksud dengan pokok/dasar di sini adalah ketaatan dan penyandaran diri yang sempurna kepada Kitabullฤh dan sunnah Nabi–Nya ๏ทบ, karena keduanya telah menjelaskan keseluruhan agama, baik aqidah, ibadah, maupun akhlak.
๐ Kitฤbullฤh dan sunnah Rasulullah telah menjelaskan secara cermat lagi mudah hal yang berkaitan dengan adab (etika), seperti adab buang hajat, adab bersuci, adab bermuโamalah (berinteraksi), dan semisalnya.
Apakah mungkin jika adab-adab yang rinci dijelaskan di dalam Kitฤbullฤh dan sunnah, namun masalah keyakinan justru ditinggalkan tanpa dijelaskan?!
๐ญ Hal ini suatu hal yang mustahil sebagaimana diutarakan oleh Imฤm Mฤlik bin Anas, yang bergelar Imฤm Dฤrul Hijrah rahimahullฤh,
ยซู ุญุงูู ุฃู ููููู ุงููุจููู ๏ทบ ุจูููู ููุฃู ูุฉ ููููู ุดูุฆู ุญุชู ุงูุฎููุฑุงุกุฉ ููุง ููููู ุจููููู ูููู ุงูุชูุญููุฏยป
โSungguh mustahil Nabi ๏ทบ menjelaskan segala sesuatu bagi umatnya sampai dalam masalah buang air, namun beliau tidak
menjelaskan tauhid kepada mereka.โ
๐ Dengan demikian, al-Qur’an dan as-Sunnah mencakup segala kebaikan, petunjuk, dan arahan yang lurus seluruhnya, baik di dalam aqidah, ibadah, muโamalah, ataupun akhlaq.
๐ Manusia memperoleh keberuntungan berupa keselamatan dan istiqamah sesuai dengan kadar penyandarannya kepada Kitฤbullฤh dan sunnah Nabi-Nya ๏ทบ.
โต Sebagaimana ucapan Malik rahimahullฤh,
โSunnah itu bagaikan perahunya Nลซh, barangsiapa menaikinya akan selamat dan barang siapa yang meninggalkannya akan tenggelam (binasa).โ
โขโขโข โโโโ เผป๐ฟเผบ โโโโ โขโขโข
โณูโฐโ
โฟโเฟโโฟ
@abinyasalma
๐ฅ WAG Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โ TG : https://bit.ly/alwasathiyah
๐ Blog : alwasathiyah.com
โ๐ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐ Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad
Sumber :
E-book โ15 Faktor Penopang Mantapnya Aqidahโ
๐ http://bit.ly/15faktor
๐ Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.