KEUTAMAAN MUHARRAM

โ€Œ๐Ÿ‡ฐโ€Œ๐Ÿ‡ชโ€Œ๐Ÿ‡บโ€Œ๐Ÿ‡นโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฒโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ณใ€€โ€Œ๐Ÿ‡ฒโ€Œ๐Ÿ‡บโ€Œ๐Ÿ‡ญโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ทโ€Œ๐Ÿ‡ทโ€Œ๐Ÿ‡ฆโ€Œ๐Ÿ‡ฒ

“`(Bagian 13/15)“`

๐Ÿ”— https://bit.ly/alwasathiyah

โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ• เผปโ˜€เผบ โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข

BAGI YANG MASIH PUNYA HUTANG PUASA

Para ulama ahli fikih berbeda pendapat tentang hukum puasa sunnah bagi orang yang belum mengganti hutang puasa Ramadhan.

Ulama Hanafiyah berpendapat bolehnya puasa sunnah sebelum melunasi hutang puasa Ramadhan dan tidak menganggapnya makruh, karena qadha (mengganti puasa) itu tidak wajib dikerjakan langsung seketika.

Malikiyah dan Syafiโ€™iyah berpendapat bolehnya hal ini namun hukumnya makruh (dibenci), karena termasuk perbuatan mengakhirkan kewajiban.

Ad-Dasลซkฤซ rahimahullฤhu berkata,

ยซ ูŠูƒู€ุฑู‡ ุงู„ุชุทู€ูˆุน ุจุงู„ุตู€ูˆู… ู„ู…ู€ู† ุนู„ูŠู€ู‡ ุตู€ูˆู… ูˆุงุฌู€ุจุŒ ูƒุงู„ู…ู†ู€ุฐูˆุฑ ูˆุงู„ู‚ุถู€ุงุก ูˆุงู„ูƒูู€ุงุฑุฉุŒ ุณู€ูˆุงุก ูƒุงู† ุตู€ูˆู… ุงู„ุชุทู€ูˆุน ุงู„ุฐูŠ ู‚ุฏู…ู€ู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ุตู€ูˆู… ุงู„ูˆุงุฌู€ุจ ุบูŠู€ุฑ ู…ุคูƒู€ุฏ ุฃูˆ ูƒุงู† ู…ุคูƒู€ุฏู‹ุง ูƒุนุงุดู€ูˆุฑุงุก ูˆุชุงุณู€ุน ุฐูŠ ุงู„ุญุฌู€ุฉ ุนู„ู‰ ุงู„ุฑุงุฌู€ุญ ยป

โ€œDimakruhkan berpuasa sunnah bagi yang punya hutang puasa wajib, seperti puasa nadzar, qadha, ataupun kafarat. Tidak ada bedanya, baik itu puasa sunnah yang ghayru muโ€™akkad (tidak terlalu ditekankan) ataupun yang muโ€™akkad (ditekankan) seperti puasa Asyura dan 9 hari Dzulhijjah.โ€

Hanฤbilah berpendapat haramnya berpuasa sunnah sebelum melunasi hutang puasa Ramadhan dan tidak sah puasa sunnahnya saat itu walaupun waktu untuk mengganti puasa masih lapang. Ia haruslah mendahulukan yang wajib dulu sampai ia melunasinya.^

Karena itu hendaknya setiap muslim bersegera untuk melunasi hutanghutang puasanya segera selepas Ramadhan, agar puasa Arofah dan โ€™Asyura-nya lebih mantap tidak ada masalah. Meskipun sekiranya ia berpuasa Arofah dan โ€™Asyura dengan niat
qadha dari semenjak malam hari maka tetap akan sah hal ini di dalam melunasi (qadha) hutang puasa wajib, dan keutamaan Allah itu amatlah agung.

###

^) Al-Mausรปโ€™ah al-Fiqhiyya , Juz 28, Bab Shawm Tathawwuโ€™ .

โ€ขโ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ• เผปโ˜€เผบ โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ขโ€ข

โ„ณู€โ‚ฐโœ
โœฟโเฟโโœฟ
@abinyasalma

๐Ÿ‘ฅ WAG Al-Wasathiyah Wal-I’tidฤl
โœ‰ TG : https://bit.ly/alwasathiyah
๐ŸŒ Blog : alwasathiyah.com
โ€Œ๐Ÿ‡ซ FB : fb.com/wasathiyah
๐Ÿ“น Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
๐Ÿ“ท IG : instagram.com/alwasathiyah
๐Ÿ”Š Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad

Sumber :
E-book โ€œKeutamaan Asyura & Bulan Muharramโ€
๐Ÿ“Žhttp://bit.ly/e-asyura

๐Ÿ”— Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.