🇰🇪🇺🇹🇦🇲🇦🇦🇳 🇲🇺🇭🇦🇷🇷🇦🇲
“`(Bagian 6/15)“`
••• ════ ༻☀༺ ════ •••
ANJURAN PUASA TASU’A & ’ASYURA
‘Abdullāh bin ‘Abbās radhiyallāhu ‘anhumā berkata,
“Ketika Rasulullah ﷺ
berpuasa pada hari ’Asyura dan memerintahkan para sahabat juga berpuasa, lalu para sahabat berkata,
«يارسول الله، إنه يوم تعظمه اليهود والنصارى»
“Wahai Rasulullah, ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani.”
Lalu Rasulullah ﷺ berkata,
«فـإذا كـان العـام المقبـل إن شـاء الله صمـنا اليـوم التاسـع»
“Kalau begitu tahun depan kita berpuasa di hari kesembilan (Tasu’a).”
Namun Rasulullah ﷺ
tidak sampai tahun depan beliau sudah wafat.”
s
( HR Muslim no. 1916)
Syāfi’ī dan sahabat-sahabat beliau, juga demikian dengan Ahmad dan Ishaq serta selain mereka, berpendapat disunnahkannya berpuasa pada hari ke-9 (Tasu’a) disertai dengan hari ke-10 (’Asyura), karena Nabi ﷺ melakukan puasa pada hari ke-10 dan berniat puasa pada hari ke-9.
Dengan demikian, sesungguhnya puasa pada hari ’Asyura itu memiliki tingkatan :
🔸1. Yang paling rendah yaitu berpuasa pada tanggal 10 Muharram saja.
🔸2. Yang lebih utama yaitu berpuasa pada tanggal 10 dan juga tanggal 9 Muharram.
🔸3. Setiap kali lebih banyak puasanya di bulan Muharram, maka lebih utama dan lebih baik.
[Bersambung, insyaAllah]
••• ════ ༻☀༺ ════ •••
ℳـ₰✍
✿❁࿐❁✿
@abinyasalma
👥 Al-Wasathiyah Wal-I’tidāl
✉ TG : https://bit.ly/alwasathiyah
🌐 Blog : alwasathiyah.com
🇫 FB : fb.com/wasathiyah
📷 IG : instagram.com/alwasathiyah
Sumber :
E-book “Keutamaan Asyura & Bulan Muharram”
📎 http://bit.ly/e-asyura
🔗 Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.