••• ════ ༻💎༺ ════ •••
“`PRINSIP KEENAM“`
ISTIQOMAH TAKKAN TERWUJUD KECUALI JIKA
LILLĀHI (karena Allah),
BILLĀHI (dengan Pertolongan Allah),
‘ALĀ AMRILLĀHI (di atas Perintah Allah)
① Lillāhi (karena Allah), yaitu dengan ikhlas .
Maksudnya hendaknya seorang hamba itu berlaku istiqomah dan menetapi jalan Allah yang lurus (shirāth mustaqīm) dengan mengikhlaskan semuanya ini karena Allah ﷻ, mengharapkan pahala dan keridhaan-Nya.
Allah ﷻ berfirman,
(وَمَـآ أُمِـرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُـدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِيـنَ لَـهُ ٱلدِّيـنَ)
“Dan tidaklah kami diperintahkan melainkan untuk menyembah Allah dengan cara mengikhlaskan agama hanya untuk-Nya.”
(QS. al-Bayyinah : 5).
② Billāhi (dengan pertolongan Allah), yaitu memohon pertolongan kepada Allah ﷻ di dalam merealisasikan dan mengimplementasikan istiqomah serta tetap teguh (tsabāt) di atasnya.
(فَٱعۡبُـدۡهُ وَتَوَكَّـلۡ عَلَيۡـهِ)
“Maka sembahlah Allah dan bertawakallah kepada-Nya.”
(QS. Hud : 123).
(إِيَّـاكَ نَعۡبُـدُ وَإِيَّـاكَ نَسۡتَعِيـنُ)
“Hanya kepada-Mu semata kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.”
(QS. Al-Fatihah : 5)
Di dalam hadits yang shahih disebutkan,
“Bersemangatlah di dalam hal yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah.”
③ Wa ‘ala amrillāh (di atas perintah Allah), yaitu hendaknya berjalan di dalam istiqomah di atas metode dan jalan yang lurus,
sebagaimana firman Allah ﷻ ,
(فَٱسۡتَقِـمۡ كَمَـآ أُمِـرۡتَ)
“Istiqomah-lah sebagaimana kamu diperintahkan.”
(QS. Hud : 112).
Telah disebutkan sebelumnya sejumlah atsar dari para salaf -semoga Allah merahmati mereka semua- berkenaan dengan makna ini, seperti ucapan Ibnu ‘Abbās saat menafsirkan firman Allah yang artinya : “Kemudian mereka ber–istiqomah”, beliau mengatakan,
“Yaitu mereka istiqomah di atas pelaksanaan terhadap kewajiban-kewajiban”.
Al-Hasan al-Bashri mengatakan,
“Mereka istiqomah di atas amrullāh (perintah Allah), mereka pun beramal dengan cara menaati-Nya dan menjauhi dari memaksiati-Nya.”
Yang dimaksud dengan amrullāh (perintah Allah) di sini adalah syariat-Nya, yang mana Ia mengutus nabi-Nya ﷺ dengan syariat-Nya ini.
[ Bersambung, insyaAllah… ]
••• ════ ༻💎༺ ════ •••
🔍 Dicuplik dari e-book :
10 PRINSIP MERAIH ISTIQOMAH
karya Prof. DR. Abdurrazzaq al-Badr.
Dialihbahasakan oleh:
ℳـ₰✍
✿❁࿐❁✿
@abinyasalma
🔗 Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
______________________________
👥 WAG Al-Wasathiyah Wal-I’tidāl
✉ TG : https://bit.ly/alwasathiyah
🌐 Blog : alwasathiyah.com
🇫 FB : fb.com/wasathiyah
📹 Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
📷 IG : instagram.com/alwasathiyah
🔊 Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad