10 PRINSIP MENGGAPAI ISTIQOMAH

••• ════ ༻💎༺ ════ •••

“`PRINSIP KEENAM“`

ISTIQOMAH TAKKAN TERWUJUD KECUALI JIKA
LILLĀHI (karena Allah),
BILLĀHI (dengan Pertolongan Allah),
ALĀ AMRILLĀHI (di atas Perintah Allah)

Lillāhi (karena Allah), yaitu dengan ikhlas .

Maksudnya hendaknya seorang hamba itu berlaku istiqomah dan menetapi jalan Allah yang lurus (shirāth mustaqīm) dengan mengikhlaskan semuanya ini karena Allah ﷻ, mengharapkan pahala dan keridhaan-Nya.

Allah ﷻ berfirman,

(وَمَـآ أُمِـرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُـدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِيـنَ لَـهُ ٱلدِّيـنَ)
Dan tidaklah kami diperintahkan melainkan untuk menyembah Allah dengan cara mengikhlaskan agama hanya untuk-Nya.”
(QS. al-Bayyinah : 5).

Billāhi (dengan pertolongan Allah), yaitu memohon pertolongan kepada Allah ﷻ di dalam merealisasikan dan mengimplementasikan istiqomah serta tetap teguh (tsabāt) di atasnya.

(فَٱعۡبُـدۡهُ وَتَوَكَّـلۡ عَلَيۡـهِ)
Maka sembahlah Allah dan bertawakallah kepada-Nya.”
(QS. Hud : 123).

(إِيَّـاكَ نَعۡبُـدُ وَإِيَّـاكَ نَسۡتَعِيـنُ)
Hanya kepada-Mu semata kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.”
(QS. Al-Fatihah : 5)

Di dalam hadits yang shahih disebutkan,
Bersemangatlah di dalam hal yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah.”

Wa ‘ala amrillāh (di atas perintah Allah), yaitu hendaknya berjalan di dalam istiqomah di atas metode dan jalan yang lurus,
sebagaimana firman Allah ﷻ ,

(فَٱسۡتَقِـمۡ كَمَـآ أُمِـرۡتَ)
Istiqomah-lah sebagaimana kamu diperintahkan.”
(QS. Hud : 112).

Telah disebutkan sebelumnya sejumlah atsar dari para salaf -semoga Allah merahmati mereka semua- berkenaan dengan makna ini, seperti ucapan Ibnu ‘Abbās saat menafsirkan firman Allah yang artinya : “Kemudian mereka beristiqomah”, beliau mengatakan,
“Yaitu mereka istiqomah di atas pelaksanaan terhadap kewajiban-kewajiban”.

Al-Hasan al-Bashri mengatakan,
“Mereka istiqomah di atas amrullāh (perintah Allah), mereka pun beramal dengan cara menaati-Nya dan menjauhi dari memaksiati-Nya.”

Yang dimaksud dengan amrullāh (perintah Allah) di sini adalah syariat-Nya, yang mana Ia mengutus nabi-Nya ﷺ dengan syariat-Nya ini.

[ Bersambung, insyaAllah… ]

••• ════ ༻💎༺ ════ •••

🔍 Dicuplik dari e-book :
10 PRINSIP MERAIH ISTIQOMAH
karya Prof. DR. Abdurrazzaq al-Badr.

Dialihbahasakan oleh:
ℳـ₰✍
✿❁࿐❁✿
@abinyasalma

🔗 Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
______________________________

👥 WAG Al-Wasathiyah Wal-I’tidāl
✉ TG : https://bit.ly/alwasathiyah
🌐 Blog : alwasathiyah.com
‌🇫 FB : fb.com/wasathiyah
📹 Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
📷 IG : instagram.com/alwasathiyah
🔊 Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.