••• ════ ༻💎༺ ════ •••
“`PRINSIP KEEMPAT“`
(Bagian 2/2)
ISTIQOMAH YANG DITUNTUT DARI SEORANG HAMBA ADALAH AS–SADAD (BERSIKAP LURUS) ,
JIKA IA TIDAK MAMPU MAKA IA MUQOROBAH (BERUSAHA MENDEKATINYA)
Nabi ﷺ telah mengabarkan bahwa manusia itu sejatinya tidak mampu ber-istiqomah dengan sebenar-benarnya istiqomah , sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad & Ibnu Majah dari Tsauban radhiyallāhu ‘anhu, dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda,
« اسْتَقِيمُـوا وَلَـنْ تُحْصُـوا وَاعْلَمُـوا أَنَّ خَيْـرَ أَعْمَالِـكُـمْ الصَّـلَاةُ وَلَـنْ يُحَافِـظَ عَلَى الْوُضُـوءِ إِلَّا مُؤْمِـنٌ »
“Istiqomah-lah dan janganlah kalian memperhitungkannya. Ketahuilah bahwa sebaik-baik amalan kalian adalah sholat dan takkan ada orang yang bisa memelihara wudhu kecuali orang yang beriman.”
Di dalam riwayat Imam Ahmad disebutkan,
« سَـدِّدُوا وَقَارِبُـوا وَلَا يُحَافِـظُ عَلَى الْوُضُـوءِ إِلَّا مُؤْمِـنٌ »
“Berlaku luruslah dan dekatilah (kesempurnaan), dan tidak ada orang yang bisa memelihara wudhunya kecuali orang yang beriman.”
Di dalam shahīhain dari Abu Hurairoh radhiyallāhu ‘anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda,
« سَــدِّدُوا وَقَـارِبُــوا »
“Berlaku luruslah dan dekatilah.”
Berlaku lurus (sadād) adalah hakikat istiqomah, yaitu benar di dalam seluruh perkataan, perbuatan dan maksud (tujuan)-nya, layaknya orang yang melempar sesuatu dan mengenai targetnya.
Nabi ﷺ memerintahkan Ali radhiyallāhu ‘anhu untuk senantiasa meminta kepada Allāh ﷻ as-Sadād dan al-Hudā (petunjuk).
Nabi ﷺ berkata kepada Ali,
« وَاذْكُـرْ بِالْهُـدَى هِدَايَتَـكَ الطَّرِيـقَ وَالسَّـدَادِ سَـدَادَ السَّهْـمِ »
“Jadikanlah petunjuk-Mu sebagai petunjuk jalan bagiku dan kelurusan bagiku sebagaimana lurusnya anak panah.”
🔗 Atau muqōrobah (mendekat) dengan cara mencocoki kebenaran yang dekat dengan targetnya apabila ia belum mampu mengenai target itu sendiri.
🎯 Asalkan dengan syarat bahwa ia bertekad tujuannya adalah untuk meraih as-Sadād atau mengenai targetnya, dan muqōrobah -nya tidak ia niatkan dari awal.
📌 Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh hadits al-Hakam bin Hazn al-Kulafī bahwa Nabi ﷺ bersabda,
“Wahai manusia, sesungguhnya kalian tidak mampu mengamalkan semua yang aku perintahkan kepada kalian, namun berlaku luruslah dan berilah kabar gembira.”
📝 Maknanya adalah,
“Bersederhanalah (dalam beramal) namun tetap lurus, benar dan istiqomah.
Karena sesungguhnya sekiranya mereka berusaha mengamalkan kesemua amalan yang ada secara benar (lurus), maka niscaya mereka seakan-akan telah melakukan semua hal yang diperintahkan kepada mereka.”
[ Bersambung, insyaAllah… ]
••• ════ ༻💎༺ ════ •••
🔍 Dicuplik dari e-book :
10 PRINSIP MERAIH ISTIQOMAH
karya Prof. DR. Abdurrazzaq al-Badr.
Dialihbahasakan oleh:
ℳـ₰✍
✿❁࿐❁✿
@abinyasalma
🔗 Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
______________________________
👥 WAG Al-Wasathiyah Wal-I’tidāl
✉ TG : https://bit.ly/alwasathiyah
🌐 Blog : alwasathiyah.com
🇫 FB : fb.com/wasathiyah
📹 Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
📷 IG : instagram.com/alwasathiyah
🔊 Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad