Q&A : APAKAH RUH ORANGTUA KEMBALI KERUMAH SETIAP MALAM JUM’AT ?

الوسطية والاعتدال

Question Answer Audio 🔈

APAKAH RUH ORANGTUA KEMBALI KERUMAH SETIAP MALAM JUM’AT ❓

PERTANYAAN :

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh,

Ustadz adakah dalil yang menerangkan bahwa ruh orang tua kita akan kembali ke rumah setiap malam Jumat, durhaka kah jika saya tidak mengirim tahlil (tahlilan) di malam Jumat?
Jazakumullah Khairan

➖➖➖➖➖➖➖

JAWABAN :

Wa’alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh.

Tidak ada dalil yang menjelaskan bahwasanya ruh orangtua kita akan kembali ke rumah setiap malam jum’at. Ini adalah khurofat dan tahayyul ataupun keyakinan sesat yang tidak ada dalilnya dari islam, dan ini harus kita ingkari. Tidak boleh kita yakini. Dan kita tidak durhaka apabila kita tidak meyakini hal ini dan juga tidak durhaka apabila tidak mengirimkan tahlilan atau mengkhususkan tahlil.

Yang namanya Tahlil ini kita mengucapkan “Laa ilaha illallah“.
Mengkhususkan bacaan tahlil di malam jum’at dengan keyakinan seperti ini adalah tidak benar. Ini termasuk “MUHDATSATUL UMUR” (perkara yang diada-adakan didalam agama ). Dan ini tentunya termasuk bid’ah dalam agama yang harus kita tinggalkan.

Adapun terhadap orangtua kita yang telah meninggal maka yang bisa kita lakukan adalah :
⇨ Kita beristighfar
⇨ Memohon ampun kepada Allah subhanahu wa ta’ala untuk orangtua kita.
⇨ Memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala, agar Allah memaafkan segala dosa orangtua kita. Agar Allah memasukkan orangtua kita kedalam surga-Nya.
Kita berdo’a, karena didalam hadits nabi yang mulia shalallahu ‘alaihi wa sallam, Nabi mengatakan :
“idza maata ibnu aadam” (Apabila ibnu adam atau keturunan adam wafat atau meninggal dunia)
“inqatha’a ‘amaluhu illa min tsalaasin” (Maka terputus semua amalannya kecuali 3 hal …) 👉
▪1.Yang pertama adalah shadaqotun jariyyah (sedekah jariyah).
▪2. Yang kedua adalah al-Ilmu yantafi’u bihi (ilmu yang bermanfaat).
▪3.Yang ketiga adalah waladun sholihuun yad’u lahu (anak shaleh yang mendo’akan orangtuanya).

Jadi, yang bisa kita lakukan adalah mendo’akan orangtua kita. Dan juga boleh jika kita ada rezeki/harta lalu kita sedekahkan atas nama orangtua kita.

Maka ini juga termasuk hal yang pahalanya sampai dan bermanfaat. Tetapi yang lebih utama dari itu semua adalah kita mendo’akan orangtua kita dan kita beramal shaleh dengan amal yang baik. ini adalah lebih baik dan lebih utama ketimbang kita mengkhususkan hari-hari tertentu dengan bacaan-bacaan yang tidak ada tuntunan dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam yang mana itu semua adalah termasuk perkara yang di ada-adakan dalam agama.

Perkara yang di ada-adakan dalam agama adalah bid’ah. Dan bid’ah tidak akan diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan tidak akan menambah kebaikan malah akan menambahkan keburukan. Maka itu wajib kita tinggalkan.

Wallahu ta’ala a’lam bish shawab

🎙Jawaban Q&A oleh Ustadz Abu Salma Muhammad حفظه الله تعالى

✍Ditranskrip secara ringkas oleh Uray Sriwahyuni ( Admin )
__________________

👥 Grup WhatsApp Al-Wasathiyah Wal-I’tidāl
✉ Telegram: https://bit.ly/alwasathiyah
🌐 Blog : alwasathiyah.com
‌🇫 Facebook : fb.com/wasathiyah
📹 Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
📷 Instagram : instagram.com/alwasathiyah
🔊 Mixlr : mixlr.com/abusalmamuhammad

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.