Q&A : ADAKAH GHIBAH YANG DIPERBOLEHKAN DALAM SYARI’AT ?

Question Answer

الوسطية والاعتدال

ADAKAH GHIBAH YANG DIPERBOLEHKAN DALAM SYARI’AT

TANYA

Assalaamu’alaikum Ustadz …

Benarkah ada ghibah yang diperbolehkan? Bila ada bagaimana contoh ghibah yang diperbolehkan dalam kehidupan bersosialisasi dalam masyarakat ?
Jazaakallahu khayran
➖➖➖➖➖➖

Jawaban
بــسم اللّٰـه
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

👉 Ghibah itu hukum asalnya adalah HARAM sebagaimana disebutkan di dalam surat al-Hujurât ayat 12. Apa itu ghibah?
Kata Nabî, ghibah itu adalah
ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ
“sebutanmu kepada saudaramu yang dia benci”….

🔺Jika kita membicarakan aib orang lain dan aib itu benar ada padanya, maka ini adalah ghibah
🔺Jika kita membicarakan aib orang lain dan itu tidak benar, alias dusta, maka ini namanya buhtân alias
fitnah…

👉 Namun ada suatu kondisi yang memang ghibah dibolehkan, bahkan diharuskan, sehingga ghibah ini tidak dikategorikan sebagai ghibah yang terlarang…
Imam Nawawi meringkasnya dalam 2 bait syair :

القدح ليست بغيبة في ستة #
متظلم و معرف و محذر
و مجاهر فسقا و مستفت و من #
طلب الإعانة في إزالة منكر

Menggunjing yang bukan ghibah ada 6 keadaan :
1⃣ Mutazhallim atau orang yang mengadukan kezhaliman seseorang. Lalu ia menyebutkan kejelekan orang yang berbuat zhalim tesebut
2⃣ Mu’arraf yaitu untuk mengidentifikasi orang dengan cara menyebutkan aib nya, misalnya pincang, buta, hitam, dll. (selama tidak berniat merendahkan)
3⃣ Muhadzdzar alias orang yang ditahdzir atau perlu diperingatkan keburukannya.
4⃣ Mujahir fisqon atau orang yang terang²an berbuat fasik, misal minum Khamr di tempat umum, maka halal digunjing.
5⃣ Mustaftî alias orang yang minta fatwa dengan cara menyebutkan aib² seseorang
6⃣ Tholabul I’ânah fî izâlatil munkar yaitu meminta tolong untuk menghilangkan kemungkaran, lalu ia menyebutkan kejelekan orang yang berbuat mungkar tersebut…

Keenam hal ini adalah dibolehkan seseorang dighibah. Namun tetap harus benar niatnya. Jika niatnya ingin menjelekkan seseorang maka dia bisa jatuh kepada ghibah.

Wallahu a’lam bish showab

✍@abinyasalma
__________________

✉Grup WhatsApp Al-Wasathiyah Wal I’tidål
♻Telegram: https://bit.ly/abusalma
🌐 Blog : alwasathiyah.com
💠Facebook : http://fb.me/abinyasalma81
🔰Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
📷 Instagram : http://instagram.com/abinyasalma/
🌀Mixlr : http://mixlr.com/abusalmamuhammad/

Ref : Q&A Ukhuwah Hijrah

YANG PENTING ADALAH TETAP BERADA DI ATAS JALAN KEBENARAN, WALAUPUN TIDAK SAMPAI TUJUAN

‌🇭‌🇮‌🇰‌🇲‌🇦‌🇭
YANG PENTING ADALAH TETAP BERADA DI ATAS JALAN KEBENARAN, WALAUPUN TIDAK SAMPAI TUJUAN

Hikmah Indah Yang Menginspirasi

سمية .. وياسر .. ومصعب .. وأنس بن النضر .. وحمزة بن عبدالمطلب… وعبدالله بن جحش .. سعد بن الربيع .. عمرو بن الجموح …..
Sumayyah… Yasir… Mush’ab… Anas bin Nadhr… Hamzah bin Abdil Muthollib… Abdullah bin Jahsy… Sa’ad bin ar-Rabi’… Amrû bin al-Jumûh… ‼

هؤلاء لم يروا عزاً للإسلام ولا تمكينــــاً ..
Mereka belum pernah melihat kemuliaan dan kejayaan Islâm…

ولم يشاهدوا فتوحات “عمر” وانتصارات “خالد”
Mereka belum menyaksikan penaklukan-penaklukan (futûhât) yang dilakukan ‘Umar (bin al-Khaththâb) dan kemenangan-kemenangan (intishōrōt) yang diraih Khâlid (bin al-Walîd)..

ولم يشاهدوا ” ربعي بن عامر” وهو يستعلي بدينه أمام “رستم ملك الفرس”
Mereka belum menyaksikan Rab’i bin ‘Âmir yang berjaya dengan agamanya, menundukkan Rustum, raja Persia..

ولم يشاهدوا “هارون الرشيد” وهو يقول مخاطبًا السحب :
“أمطري حيث شئتِ فسوف يأتيني خراجك”
Mereka belum pernah menyaksikan Harun ar-Rasyid yang berkata kepada awan : “Hujanlah sekehendakmu (dengan izin Allâh) sehingga hasil panen mendatangi kami”

*هم بـــــدؤوا “الطــــريق”*
وماتوا في أوله ولم يصلوا إلى آخره ولم يجنوا ثمار ما بدؤوا “رضي الله عنهم جميعا”
Merekalah yang mengawali “jalan” ini
Namun mereka wafat di awal, tidak sampai akhir dan belum memetik buahnya dari jalan yang mereka awali ini, semoga Allâh meridhai mereka semua.

*فلا تسأل عن نهاية الطريق*
*المهم أن تكون على الطريق*
Tidak usah anda menanyakan ujung jalan ini, karena yang penting adalah anda tetap berada di atas jalan tersebut

حتى إذا ما مت على أوله أو في منتصفه لم يضرك شيء
Agar ketika anda tidak wafat di awal atau di tengah jalan, hal ini tidak akan mencederaimu sedikitpun…

فتكون ممن قال الله فيهم :
Sehingga andapun menjadi seperti yang Allâh firmankan :

{مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَىٰ نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ ۖ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا}
“`Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya)”“` (QS al-Ahzâb : 23)

“إننا نسير على الطريق ونرجو الله القبول وليست الغاية أن نصل ؛ ولكن الغاية أن نموت على الطريق والله حافظ دينه”
Sesungguhnya kita terus melangkah di atas jalan ini sembari berharap Allâh mau menerima (usaha kita) ini. Tujuan kita bukanlah untuk mencapai akhir, namun yang menjadi tujuan adalah kita wafat di atas jalan ini karena Allâh lah yang memelihara agama-Nya.

فلنجدد النية في كل أمر وفي كل ساعة بل في كل لحظة .. فلا نعلم متى الرحيل ..
Maka, mari kita perbaharui niat kita di setiap urusan, setiap waktu bahkan setiap saat… Karena kita tidak tahu kapan kan pergi (meninggal dunia)…

اللهم اهدنا واهد بنا واجعلنا أسباباً لهداية خلقك .. *
Ya Allâh, berikan hidayah kepada kami dan jadikanlah kami sebagai sebab terperolehnya hidayah utk makhluk-Mu…

ℳـ₰✍
✿❁࿐❁✿
@abinyasalma

______________________

✉Grup WhatsApp Al-Wasathiyah Wal I’tidål
♻Telegram: https://bit.ly/abusalma
🌐 Blog : alwasathiyah.com
💠Facebook : http://fb.me/abinyasalma81
🔰Youtube : http://bit.ly/abusalmatube
📷 Instagram : http://instagram.com/abinyasalma/
🌀Mixlr : http://mixlr.com/abusalmamuhammad/